6 Pemain Berkualitas dari 3 Klub di Jurang Degradasi yang Bakal Laris Manis di Bursa Transfer BRI Liga 1 Musim Depan

15 hours ago 6

Bola.com, Jakarta - Sejumlah klub yang semakin terancam turun kasta dari BRI Liga 1 2024/2025 harus siap-siap kehilangan talenta terbaiknya. Para pemain berkualitas terancam dibajak kontestan lain pada musim depan.

Sejauh ini, PSIS Semarang, Semen Padang, serta PSS Sleman menjadi kontestan yang paling sering terperosok di posisi tiga terbawah. Ketiganya terancam turun kasta karena tak kunjung bangkit di BRI Liga 1 2024/2025.

Jika konfigurasi penghuni papan bawah klasemen ini tak berubah hingga akhir musim, tentu ada beberapa pemain dari ketiga klub tersebut yang berpotensi menjadi incaran klub-klub lainnya di bursa transfer.

Peluang untuk mendapatkan para pemain ini tentu sangat terbuka karena sebagian besar masih ingin mengasah kemampuannya di kasta tertinggi. Lantas, siapa saja mereka? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Joey Pelupessy memiliki kisah menarik saat melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Seperti apa ceritanya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

1. Hokky Caraka

Striker muda potensial milik PSS Sleman, Hokky Caraka, tentu layak menjadi perburuan klub-klub kasta tertinggi musim depan. Hokky tentu masih pantas berkarier di kasta tertinggi ketika Elang Jawa terdegradasi.

Striker berusia 20 tahun ini juga menjadi salah satu pemain yang sering bolak-balik dipanggil Timnas Indonesia. Hokky masih punya potensi besar untuk berkembang menjadi striker yang lebih tajam dan klinis.

Musim ini, pemain asal Gunung Kidul itu menyumbangkan tiga gol dan satu assist dari 23 pertandingan. Kolektor dua gol dari 10 caps bersama Timnas Indonesia ini patut jadi incaran pada bursa transfer musim depan.

2. Dominikus Dion

Selain Hokky Caraka, PSS Sleman juga masih punya satu pemain muda lainnya yang tengah naik daun. Ya, dia adalah Dominikus Dion, pemain asli Sleman yang musim ini sukses menembus skuad utama Elang Jawa.

Setelah sempat menjalani masa peminjaman bersama Persipa Pati di Liga 2 musim lalu, Dion kini menjelma andalan baru bagi PSS. Dia sukses merebut tempat utama meski Elang Jawa bergonta-ganti pelatih.

Usianya memang baru 20 tahun, tetapi Dion sudah bisa menghasilkan dua gol dan satu assist dari 26 laga sejauh ini. Salah satu keunggulannya ialah kemampuan bermain di sejumlah posisi yang berbeda.

3. Alfeandra Dewangga

Apabila PSIS Semarang harus dinyatakan turun kasta pada akhir musim nanti, satu nama pemain lokal yang tentu bakal menjadi incaran banyak klub pada bursa transfer yang akan datang ialah Alfeandra Dewangga.

Pemain berusia 23 tahun ini memang sangat setia bersama Mahesa Jenar sejak berkarier di level tertinggi. Dia sudah bermain di sana sejak 2020. Kini, Dewa punya kesempatan untuk mencari tantangan baru jika PSIS degradasi.

Dewa memang punya reputasi yang cukup mentereng mengingat dia telah mengukir 14 caps bersama skuad Merah Putih. Pemain asli Semarang ini diprediksi jadi salah satu komoditas transfer paling panas pada musim depan.

4. Boubakary Diarra

Salah satu pemain asing yang tampil sangat konsisten bersama PSIS Semarang pada dua musim terakhir ini ialah Boubakary Diarra. Gelandang kelahiran Prancis itu jadi senjata utama di lini tengah Mahesa Jenar.

Diarra tentu bisa menjadi alternatif bagi klub-klub kasta tertinggi yang membutuhkan sosok gelandang bertahan tangguh untuk bersaing pada BRI Liga 1 musim depan. Kiprahnya bersama PSIS layak menjadi acuan.

Apabila mempertimbangkan kualitasnya, Diarra bakal menjadi sosok pemain penting pada musim depan. Dia juga diprediksi akan angkat kaki dari Mahesa Jenar karena sudah terancam terdegradasi.

5. Galaga Pagamo

Dari skuad Semen Padang saat ini, sosok pemain muda yang cukup menonjol dan mencuri perhatian ialah Galaga Pagamo. Meski baru berusia 18 tahun, dia sudah bermain reguler bersama Kabau Sirah di BRI Liga 1 2024/2025.

Pemain jebolan tim PON Sumbar itu setidaknya bermain sebanyak 19 kali dengan kontribusi tiga gol dan satu assist. Performanya ini pula yang membawa Gala dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas U-20.

Sayangnya, karena masih minim pengalaman di level internasional, dia batal lolos ke Piala Asia U-20 2025. Akan tetapi, kualitasnya sebagai pemain muda memang sangat potensial sehingga layak jadi buruan transfer.

6. Firman Juliansyah

Satu talenta muda lainnya yang sukses melejit bersama Semen Padang di BRI Liga 1 2024/2025 ini ialah Firman Juliansyah. Dia sebetulnya sudah cukup menjanjikan sejak Kabau Sirah mengarungi kasta kedua pada musim lalu.

Namun, kematangannya mulai terasah saat tampil di kasta tertinggi musim ini. Buktinya, Firman Juliansyah bisa mengukir total 24 kali penampilan bersama Kabau Sirah. 19 laga di antaranya diukir sebagai starter.

Tak hanya itu saja, pemain berusia 21 tahun ini juga bisa menyumbangkan dua gol dan lima assist. Capaian ini tentu sudah cukup bagi Firman untuk menggoda klub-klub lain yang berminat menggunakan jasanya musim depan.

Read Entire Article
| | | |