7 Brand Lokal dan Internasional Siap Bersaing Dapatkan Kesempatan Jadi Sponsor Apparel Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Bola.com, Jakarta - PSSI belum lama ini membuka pendaftaran tender untuk penyedia kebutuhan jersey dan alat-alat olahraga lain untuk Timnas Indonesia. Pendaftaran tender itu mendapatkan respon yang positif.

Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut ada tujuh brand dari dalam dan luar negeri yang telah melakukan pendaftaran. Mereka adalah Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi, dan Riors.

Menurut Erick Thohir, banyaknya merek yang ingin menjadi sponsor Timnas Indonesia itu menjadi sinyal positif bagi industri sepak bola secara umum. Sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan.

"Kehadiran merek-merek besar dari luar negeri, bersanding dengan brand lokal yang memiliki semangat dan kapasitas industri, merupakan sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan,” ujar Erick Thohir.

Lebih Dekat kali ini kami melakukan perbincangan menarik bersama Bos Erspo, Muhammad Sadad terkait dunia jersey. Seperti apa keseruannya?

PSSI akan melanjutkan proses seleksi dengan mendengarkan presentasi dari masing-masing brand pada 21 Juli mendatang.

Presentasi ini menjadi momentum penting dalam menentukan mitra apparel baru Timnas Indonesia. Desain dan kualitas tidak melulu jadi peniliain utama, melainkan ada faktor lain seperti kemampuan produksi dan distribusi.

"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa,” jelas Erick Thohir.

Sebelumnya, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) membuka tender terbuka untuk sponsorship apparel timnas sepak bola dan timnas futsal Indonesia periode 2026-2030. Tender ini meliputi kategori baju, sepatu, dan aksesoris yang akan digunakan seluruh komponen Timnas Indonesia dalam kegiatan resmi.

Direktur Utama PT GSI Marsal Masita menyampaikan jenama-jenama peserta tender akan harus memasukkan tender paling lambat 21 Juli.

"Harus submit sebelum paling lama tanggal 21, baru nanti mereka akan presentasi satu per satu, baru akan ada penilaian," tutur Marsal Masita saat itu dalam keterangan resmi di situs web PSSI.