Alert! Gempa M 6,3 Goyang Afghanistan, Warga Panik Takut Atap Roboh

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa dengan magnitudo 6,3 mengguncang Afghanistan utara, Senin (3/11/2025) dini hari waktu setempat. Gempa dengan kedalaman 28 kilometer (km) berpusat di dekat kota Mazar-i-Sharif, dan dirasakan juga hingga 420 km selatan, ibu kota, Kabul.

Sejauh ini, ada sembilan orang tewas. Namun diyakini jumlah korban masih bisa bertambah mengingat jaringan komunikasi dan infrastruktur yang buruk telah menghambat respons bencana pemerintah di negara pegunungan tersebut.

Sementara itu, menurut pengamatan AFP, saat gempa, penduduk di Kabul dilaporkan berlarian ke jalan. Warga khawatir rumah mereka akan runtuh.

Ini adalah bencana alam terbaru bagi pemerintahan Taliban, yang telah menghadapi tiga gempa bumi besar yang mematikan sejak mengambil alih negara itu pada tahun 2021. Pada bulan Agustus, gempa dangkal dengan magnitudo 6,0 di timur meluluhlantakkan desa-desa di lereng gunung dan menewaskan lebih dari 2.200 orang.

Gembar besar lain terjadi di Herat barat, dekat perbatasan Iran, pada tahun 2023. Gempa juga terjadi di provinsi Nangarhar timur pada tahun 2022 menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ribuan rumah.

Gempa bumi sering terjadi di Afghanistan. Terutama di sepanjang pegunungan Hindu Kush, dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa kelaparan meningkat di kalangan penduduk Afghanistan. Negara yang terisolasi ini menderita krisis kemanusiaan yang diperparah oleh kekeringan, pembatasan ekonomi pada sektor perbankan, dan pengusiran jutaan warga Afghanistan dari negara tetangga Iran dan Pakistan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Sesar Aktif Mengintai, Ekonomi dan Masyarakat Harus Siap