Bangga Prabowo Sebut Indonesia Negara Hebat, Beberkan Bukti Ini

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan hebatnya Indonesia dalam situasi sekarang. Sederet bukti ditampilkan dari sisi perekonomian, seperti utang dan inflasi.

"Ya. Karena Indonesia punya kekuatan itu yang kita sadari kita jangan kita jangan punya rasa rendah diri. Kita kayaknya diprogram bangsa kita, elite kita juga bahwa kita ini lemah, kita kalah, kita ini dijajah, kita ini ini hebat hebat hebat," kata Prabowo dikutip dari akun Youtube detikcom, Selasa (8/4/2025)

Prabowo mencontohkan utang Indonesia. Per Januari 2025 utang pemerintah mencapai Rp 8.909,14 triliun atau naik sekitar 1,22% dari catatan per Desember 2024 sebesar Rp 8.801,09 triliun.

Total utang pemerintah pusat per Januari 2025 itu terdiri dari pinjaman senilai Rp 1.091,90 triliun dan hasil penerbitan Surat Berharga Negara atau SBN sebesar Rp 7.817,23 triliun.

Untuk pinjaman, terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 1.040,68 triliun. Pinjaman luar negeri itu berasal dari bilateral sebesar Rp 272,45 triliun, multilateral Rp 604,53 triliun, dan komersial Rp 163,7 triliun.

Sementara itu, untuk pinjaman dalam negeri nilainya hanya sebesar Rp 51,23 triliun.

"Utang kita dibandingkan dengan banyak negara utang kita salah satu yang secara perbandingan itu terkecil di dunia. Hanya empat lima negara lebih kecil dari kita," jelasnya.

Inflasi, kata Prabowo masih sangat terkendali pada level yang rendah. IHK Februari 2025 tercatat deflasi 0,48% (% mtm) dan secara tahunan tercatat deflasi 0,09%.

"Inflasi kita terendah di dunia. Orang-orang ingin belajar bagaimana Indonesia mengendalikan inflasi, ujarnya.

"Anda lihat inflasi Turki 44% dari dia sudah hebat ini. Dia turun dari 85%, Argentina 117% dia sudah turun. Enggak tahu 300% dia," terang Prabowo.

Dunia memang dalam situasi yang tidak baik-baik saja. Meski demikian, Prabowo meyakinkan bahwa Indonesia akan terus tumbuh dengan dukungan semua pihak. Dalam beberapa tahun terakhir ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di sekitar 5%, saat banyak negara turun bahkan resesi.

"Jadi kita ini harus jangan terlalu jangan terlalu takut bahwa dunia ini tidak baik-baik saja," paparnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Tekor & Setoran Pajak Turun, Coretax Jadi Sorotan

Next Article Pertama Dalam Sejarah, Presiden Cek Anggaran Sampai yang Terkecil

Read Entire Article
| | | |