Bappenas Luncurkan Indeks Perkembangan Anak Usia Dini

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian PPN/Bappenas resmi meluncurkan Early Childhood Development Index(ECDI) atau Indeks Perkembangan Anak Usia Dini, Rabu (14/5/2025). Indeks ini dikembangkan untuk menyediakan data berbasis bukti yang dapat digunakan dalam pemantauan dan penyusunan kebijakan terkait anak usia dini di Indonesia.

Peluncuran ECDI merupakan hasil kolaborasi antara Bappenas, BPS, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta mendapat dukungan dari UNICEF dan Tanoto Foundation. Wakil Menteri PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menegaskan pentingnya fase usia 1 hingga 5 tahun dalam pembentukan dasar kemampuan dan karakter anak.

"Indeks ini menjadi alat ukur penting untuk mengetahui posisi kita saat ini dan menentukan arah kebijakan ke depan," ujarnya di Jakarta.

Indeks ini disusun melalui proses teknokratik dan melibatkan masukan dari kementerian, lembaga, praktisi, akademisi, hingga mitra pembangunan. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas menyebut ECDI akan menjadi bagian dari indikator pembangunan manusia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Selain mendukung kebijakan di sektor pendidikan dan kesehatan, indeks ini juga akan memperkuat kontribusi Indonesia dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pengembangan anak. Ke depan, ECDI akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi dan menjadi acuan dalam perbaikan kebijakan secara menyeluruh dan terukur.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
| | | |