BI Catat Transaksi QRIS Tap Meroket 1.200%

11 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan, layanan QRIS Tap In-Tap Out makin marak digunakan masyarakat.

Sistem transaksi digital QRIS yang memanfaatkan mekanisme Near Field Communication (NFC) telah digunakan untuk transaksi sebanyak 508 ribu kali, atau tumbuh 1.200% secara bulanan.

"Tumbuh 1.200% month to month dan ke depan kita akan terus melakukan perluasan QRIS Tap khususnya di transportasi ya," kata Filianingsih seusai konferensi pers hasil rapat dewan gubernur BI, dikutip Kamis (18/12/2025).

Filianingsih mengatakan, hingga kini layanan QRIS yang cukup menempelkan smartphone ke mesin pemindai untuk menyelesaikan transaksi, tanpa perlu memindai QR code secara manual itu telah digunakan di 14 provinsi.

Dengan maraknya pemanfaatan layanan transaksi QRIS terbaru itu, Filianingsih mengatakan, BI akan terus mendorong pengembangan perluasan layananannya dari yang hanya bisa digunakan ponsel berbasis Android menjadi IOS.

"Ke depan kita akan terus dorong supaya IOS atau Apple juga bisa membuka NFC-nya sehingga bisa dipakai smartphone IOS juga bisa menggunakan fitur QRIS Tap," ucap Filianingsih.

Khusus untuk QRIS sendiri, Filianingsih mengatakan, hingga saat ini penggunanya sudah mencapai 59 juta, sedikit di atas target sepanjang tahun ini yang sebanyak 58 juta pengguna.

Dari sisi transaksi, mencapai 13,66 miliar dari target pada tahun ini yang sebanyak 6,5 miliar.

Adapun cakupan merchant yang sudah menyediakan QRIS sebesar 42 juta dari target 40 juta yang mayoritas atau 90% adalah UMKM.

"Nah di tahun 2026 kita terus akan mendorong perluasan QRIS dengan mengangkat tema kemerdekaan yaitu 17, 8 dan 45. Artinya kita akan menargetkan transaksi QRIS 17 miliar dan perluasan QRIS antar negara ke 8 negara dan juga 45 juta merchant serta 60 juta pengguna," paparnya.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |