Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS), pada Senin (3/11/2025), mengumumkan neraca perdagangan pada bulan September 2025 mengalami surplus sebesar US$ 4,34 miliar.
Surplus ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, Agustus 2025, sebesar US$ 5,49 miliar. Ini adalah surplus Indonesia dalam 65 bulan beruntun.
Surplus disebabkan oleh ekspor yang masih lebih tinggi US$ 24,68 miliar, dibandingkan impor US$ 20,34 miliar. Surplus yang lebih rendah ini juga dipengaruhi oleh nilai impor yang meningkat.
Adapun, surplus ini sejalan dengan polling CNBC menunjukkan surplus akan berada di US$ 3,9 miliar pada September 2025.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neraca Dagang RI Surplus US$4,30 M, Tembus 61 Bulan Beruntun
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






