BRIN Ungkap Teknologi Nuklir Bisa Kurangi Polusi Udara

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah mengembangkan berbagai cara untuk mengurangi angka polusi udara, terutama di Kawasan Jabodetabek yang di mana tingkat polusi udaranya sudah memprihatinkan.

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Sri Nuryanti mengatakan pihaknya sudah mengembangkan beberapa teknologi untuk mengurangi angka polusi udara, di mana salah satunya yakni modifikasi cuaca. Selain itu, teknologi nuklir juga sudah dikembangkan untuk hal tersebut. Bahkan, teknologi nuklir ini diklaim BRIN dapat menurangi polusi udara.

"BRIN sudah mengembangkan berbagai cara untuk bisa mengurangi polusi udara. Mulai dari modifikasi cuaca, pengembangan teknologi pengendalian polusi, analisis bahan polutan berbasis data sensor, teknologi nuklir, dan lain sebagainya," ungkap Sri saat memberikan paparannya dalam diskusi panel Merdeka Polusi, Rabu (30/7/2025).

Tak hanya itu saja, BRIN juga sudah memiliki kelompok riset yang mendedikasikan untuk melakukan penelitian terkait berbagai hal termasuk berkaitan dengan polusi udara.

"Kami juga ada kelompok riset yang bertugas untuk melakukan riset terkait berbagai hal, misalnya kelompok terkait aerosol, kelompok sistem prediksi dan observasi laut atmosfer, kelompok perubahan iklim, kimia atmosfer, interaksi iklim dan lingkungan masa lampau, fisika awan, dinamika atmosfer dan hidrometeorologi," tambah Sri.

Selain itu, BRIN juga sudah memiliki alat kelengkapan terkait pengukuran monitoring sensor polusi udara, sistem pembersih udara portable, OR Kesehatan, dan lain-lain.

Pihaknya juga akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan para stakeholder, melalui Lembaga BRIN di daerah.

"Kami siap berkolaborasi dengan multi stakeholder dan pemerintah daerah serta berharap nanti ada rekomendasi kebijakan berbasis bukti yang bisa dihasilkan oleh Lembaga BRIN di daerah-daearah untuk menangani persoalan di daearah, utamanya berkaitan dengan penanganan polusi udara," terang Sri.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jakarta-Banten Digulung Tsunami Usai Megathrust Meledak, Bekasi Aman?