FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
24 June 2025 05:00

Para demonstran berkumpul di Times Square di New York City, AS, Minggu (22/6/2025) aksi tersebut dipicu oleh serangan AS terhadap situs nuklir Iran dan menentang konflik Iran-Israel. (REUTERS/Caitlin Ochs)

Seorang demonstran memegang spanduk bertuliskan "Tidak ada lagi perang!" selama protes berlangsung. Para demonstran mengaku mereka hadir dalam aksi tersebut untuk menentang kebijakan Presiden AS Donald Trump dalam konflik Iran-Israel. Trump sendiri menyebut menyerang Iran untuk menghancurkan program nuklirnya. (REUTERS/David Swanson)

Aksi serupa juga digelar di dekat Kedutaan Besar AS di Tokyo, Jepang yang mengecam serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran. Selama aksi berlangsung, mereka membawa sejumlah poster hingga bendera Palestina juga berkibar. (REUTERS/Issei Kato)

Seorang wanita di Athena, Yunani, memegang poster dalam demonstrasi yang digelar oleh Pemuda Komunis Yunani untuk memprotes serangan Amerika Serikat. (REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Demonstrasi juga digelar di distrik Syiah Kadhimiya, Baghdad, Irak, sebagai bentuk solidaritas terhadap Iran di tengah konflik Iran-Israel. Massa membawa poster Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan mengibarkan bendera Iran serta Irak. (REUTERS/Ahmed Saad)

Konflik memanas sejak serangan Israel ke Iran pada 13 Juni, menewaskan 400 orang dan melukai 3.000 lainnya. Israel mencatat 25 tewas dan 2.500 luka. Eskalasi memuncak saat Trump umumkan serangan udara AS ke tiga fasilitas nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan, yang diklaim hancur. Eskalasi di Timur Tengah kini menimbulkan kekhawatiran global akan pecahnya perang lebih besar di dunia, yang dapat berdampak luas pada stabilitas global. (REUTERS/Issei Kato)