Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, kembali masuk pemberitaan media Vietnam, Soha. Kali ini yang dibahasnya adalah kiprah striker berusia 24 tahun tersebut bersama klubnya, Oxford United, di kasta kedua Liga Inggris.
Menurut pemberitaan Soha, Selasa (15-4-2025) sore, Ole Romeny terancam kehilangan posisinya di Oxford United karena perkembangan terakhir tidak berjalan sesuai harapan.
Ole Romeny punya atribut lengkap sebagai striker mematikan. Ia punya tinggi 189 cm, dibekali fisik prima dan naluri mencetak gol tinggi. Namun, situasi disebut memburuk pada pertandingan pekan ke-41 saat Oxford United kalah 1-3 dari Queen Park Rangers (10-4-2025).
Alih-alih mencetak gol untuk timnya, Romeny justru mencetak gol bunuh diri pada menit ke-42. Itu merupakan gol kedua Oxford United pada pertandingan tersebut.
Manchester United dikabarkan akan tetap kejar bek milik Barcelona, Ronald Araujo, meski El Barca sudah mengikatnya hingga 2031.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Minim Menit Bermain?
Soha menulis, pelatih Oxford United, Garry Rowett, yang kehilangan kepercayaan kepada bintang naturalisasi Indonesia itu menarik sang pemain keluar pada awal babak kedua.
Ulasan dari Soha, Ole Romeny juga mulai kurang mendapat menit bermain di Oxford United. Setelah laga kontra QPR, Ole Romeny diparkir, meski ada di bangku pemain cadangan ketika Oxford menumbangkan tuan rumah Sheffield Wednesday dengan skor 1-0 (12-4-2025).
"Hal ini membuat banyak penggemar Indonesia khawatir Romeny akan kehilangan posisinya di klub Divisi Utama Inggris tersebut. Perlu diketahui, sejak bergabung dengan klub barunya, Romeny telah memainkan 12 pertandingan, tapi hanya mencetak 1 gol," tulis Soha.
Tumpuan Lini Depan Timnas Indonesia
Ole Romeny digaet Oxford United pada musim dingin Januari lalu dari FC Utrecht. Sejauh ini, ia sudah mencatat 12 pertandingan, enam di antaranya sebagai starter, dan mencetak satu gol untuk Oxford.
Sementara bersama Timnas Indonesia, Ole Romeny langsung menjadi ujung tombak. Bahkan ia selalu mencetak gol di dua laga awalnya, masing-masing ke gawang Australia dan Bahrain.
Tulisan Soha seolah menjadi peringatan bahwa kualitas dan ketajaman Ole Romeny bisa terus diasah untuk perjalanan kariernya di klub maupun Timnas Indonesia.
Setelah mencetak gol ke gawang Australia dan Bahrain, Ole Romeny ditunggu dua laga tersisa di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 5 dan 10 Juni 2025.
"Jika Romeny kehilangan posisinya di klub Inggris tersebut, hal itu dapat berdampak serius pada performa dan semangat sang penyerang sehingga berdampak besar pada Timnas Indonesia," lanjut tulisan Soha.
"Penting untuk diketahui bahwa dua pertandingan terakhir merupakan periode krusial bagi tim Indonesia di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka masih memiliki dua pertandingan, melawan China dan Jepang, untuk menjaga harapan mereka berpartisipasi di turnamen dunia tersebut."
Sumber: Soha