Happy Cuan! Harga Emas Melejit Lagi Menuju US$3.400/ons

Jakarta, CNBC Indonesia - Selamat investor emas, harga emas dunia akhirnya kembali melesat usai jatuh selama dua hari beruntun. Aksi borong emas saat penurunan dua hari beruntun akhirnya memulihkan harga emas dunia.

Pada perdagangan hari ini Kamis (24/4/2025) hingga pukul 18.00 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 1,34% di posisi US$3.333,54 per troy ons. Penguatan ini mematahkan penurunan emas selama dua hari beruntun.

Sementara pada perdagangan sebelumnya Rabu (23/4/2025), harga emas dunia di pasar spot terperosok 2,78% di level US$3.287,49 per troy ons.

Harga emas rebound pada perdagangan Kamis karena investor membeli emas batangan setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya, sementara fokus investor kini masih tertuju pada ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

"Penurunan harga emas sebelumnya telah menghilangkan sebagian buih dari lonjakan terbarunya. Hal itu pada gilirannya menarik beberapa aksi beli saat turun, di tengah kekhawatiran perang dagang global yang masih terus berlanjut," ujar Han Tan, kepala analis pasar Exinity Group.

"Mengingat adanya angin segar yang masih terlihat untuk logam mulia ini, para penggila emas pada akhirnya dapat menaklukkan level US$3.500 dengan keyakinan," tambah Tan.

Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, yang secara tradisional dipandang sebagai nilai lindung terhadap ketidakstabilan global, telah meningkat lebih dari 27% sepanjang tahun ini.

Dana Moneter Internasional (IMF) melakukan pengurangan tajam terhadap prospeknya untuk pertumbuhan AS dan global tahun ini, dengan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump sebagai alasan utama di balik penurunan peringkat tersebut.

"Jika prospek ekonomi memburuk lebih jauh, maka tidak ada alasan mengapa emas tidak dapat menerima tawaran kuat lainnya," ujar Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pertumbuhan ekonomi AS akan melampaui estimasi revisi IMF sebesar 1,8%, turun dari 2,7% pada bulan Januari, jika kebijakan pemerintahan Trump diterapkan.

Ia juga mengatakan bahwa tarif yang sangat tinggi antara AS dan China tidak dapat dipertahankan, dan harus dikurangi sebelum negosiasi perdagangan dapat dilanjutkan.

Hal lainnya yang mendukung harga emas dunia adalah pelemahan indeks dolar AS yang membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Pada perdagangan hari ini Kamis (24/4/2025) hingga pukul 18.00 WIB, indeks dolar AS melemah 0,55% di level 99,29.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)