Indeks Keyakinan Konsumen Melemah, Ini Strategi Unilever Indonesia

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyebut Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengalami pelemahan menjadi tantangan. Untuk itu Unilever telah menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi tantangan tersebut.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap di tengah pelemahan ini, pihaknya menargetkan peningkatan belanja pemerintahan hingga akhir 2025.

"Secara internal yang kami lakukan adalah kami akan menawarkan beberapa segmen produk premium dan memberikan kemasan sachet untuk kelompok menengah bawah," ungkap Benjie dalam laporan Kinerja Kuartal I-2025, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, agar bisnis perusahaan bisa menghasilkan marjin yang lebih berkelanjutan, Unilever melakukan efisiensi biaya.

"Dan inilah yang akan kami terapkan selama masa-masa menantang ini," terang Benjie.

Untuk diketahui IKK pada Februari 2025 berada pada level optimis sebesar 126,4. Level ini lebih rendah dibandingkan level bulan sebelumnya, yakni 127,2.

Adapun berdasarkan kategori pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada Februari 2025 tetap optimis untuk seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran >Rp5 juta (129,0), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (128,8), dan Rp3,1-4 juta (126,0).

Meski demikian, perkembangan optimisme tersebut sedikit menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta yang masih menunjukkan peningkatan.

Di sisi lain, Benjie mengungkapkan optimismenya terhadap pasar Indonesia untuk Unilever baik jangka menengah maupun jangka panjang. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor rumah tangga dalam Produk Domestik Bruto (PDB).

"Tentunya akan meningkat ke depannya dan persentase penjualan kita juga pastinya akan meningkat ke depannya. Jadi semua faktor yang menarik dalam jangka menengah dan panjang ini pasti akan tetap ada di Indonesia dan Unilever Indonesia akan tetap berada di sini untuk berpuluh tahun ke depan," pungkas Benjie.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG & Rupiah Beda Arah, BI Tahan Suku Bunga Acuan

Next Article Unilever (UNVR) Tebar Dividen Interim Rp1,5 T, Simak Jadwalnya

Read Entire Article
| | | |