Jakarta, CNBC Indonesia - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) membukukan penurunan laba bersih secara signifikan pada semester I-2025. Emiten yang bergerak di sektor pertambangan dan infrastruktur ini hanya mencetak laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$1,94 juta, merosot tajam 93,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$29,57 juta.
Penurunan ini terjadi meskipun pendapatan CUAN naik signifikan 49,2% yoy menjadi US$462,12 juta dari sebelumnya US$309,69 juta. Dirinci dari laporan keuangannya, kenaikan pendapatan ditopang oleh penjualan batu bara sebesar US$108,05 juta, turun dari setahun sebelumnya US$116,20 juta.
Di sisi lain, lini pendapatan konstruksi dan rekayasa meningkat menjadi US$ 159,33 juta dari sebelumnya US$92,01 juta, penambangan meningkat menjadi US$158,55 juta, jasa meningkat menjadi US$34,82 juta dari US$13,31 juta.
Namun, beban pokok pendapatan membengkak 70,2% yoy menjadi US$414,19 juta, yang menekan laba bruto CUAN hingga hanya tersisa US$47,93 juta, merosot 27,9% yoy pada semester I-2025,
Secara spesifik biaya jasa penambangan dan pengangkutan batu bara naik signifikan hingga 62% menjadi US$ 144 juta, dengan pengoperasian pabrik dan peralatan naik 100% lebih menjadi Rp 77 juta, harga sewa naik tiga kali lipat, biaya royalti naik nyaris lima kali lipat dan biaya barang baku naik 11 kali lipat.
Beban keuangan perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu itu juga tercatat melambung lebih dari dua kali lipat menjadi US$39,44 juta dari US$18,94 juta.
Total aset CUAN tercatat sebesar US$2,13 miliar per 30 Juni 2025, meningkat dari US$1,78 miliar pada akhir 2024. Liabilitas juga naik menjadi US$1,57 miliar, dari sebelumnya US$1,21 miliar.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pizza Hut Indonesia Cetak Laba di Kuartal I-2025