Bola.com, Sleman - PSS Sleman menjadi tim pesakitan di BRI Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ke-27, klub berjulukan Super Elang Jawa itu belum mampu keluar dari zona degradasi.
Armada Pieter Huistra itu berada di urutan terbawah, tepatnya posisi ke-18 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 22. PSS tertinggal dua poin dari Madura United yang menempati peringkat ke-15 atau batas aman dari zona merah.
Nyeseknya lagi, PSS Sleman jadi tim dengan kekalahan terbanyak musim ini. Dari 27 laga, Tim Elang Jawa hanya meraih tujuh kemenangan dan empat hasil imbang. Mencetak 32 gol serta kemasukan 41 kali.
Namun, ada satu hal yang patut dibanggakan ditengah keterpurukan tim. Bomber PSS, Gustavo Tocantins tak terduga mampu bersaing dengan sejumlah mesin gol papan atas BRI Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masuk Jajaran Top Scorer
Striker berkebangsaan Brasil tersebut kini sudah mencetak 11 gol. Torehan itu membuat Gustavo Tocantins masuk jajaran top scorer sementara BRI Liga 1. Dia ada dibawah Alex Martins (23 gol/Dewa United).
Kemudian Gustavo Almeida (16 gol/Persija Jakarta), Dalberto Luan (14 gol/Arema FC), Tyronne del Pino (12 gol/Persib Bandung), serta Lulinha (12 gol/Madura United).
Kran gol Gustavo Tocantins dimulai pada pekan kedelapan musim ini. Ketika itu, pemain kelahiran Gurupi, Brasil tersebut menceploskan sebiji gol plus assist saat membantu timnya menang 3-0 kontra Barito Putera (20/10/2024).
"Tidak mudah untuk mencetak 11 gol musim ini dan sekarang saya juga masuk daftar lima pencetak gol terbanyak di liga," ujar Gustavo Tocantins kepada Bola.com, Rabu (19/3/2025).
"Mencetak gol adalah salah satu cara saya untuk membuat tim saya menang, tetapi ini saatnya untuk memikirkan apa yang terbaik untuk PSS. Saya percaya Tuhan akan memberkati kita," sambungnya.
Kemenangan Tim Lebih Penting
Tentu sebuah pencapaian luar biasa bagi Tocantins. Meski penampilan apiknya itu belum mampu membawa PSS mentas dari zona degradasi. Yang pasti, dia berharap bisa terus berkontribusi dan membantu tim keluar dari papan bawah.
"Gol itu penting tetapi yang lebih penting adalah kemenangan. Saya berhutang semua gol ini kepada rekan satu tim saya karena kami bersama, kami perlu menang. Kami akan banyak berlatih dan belajar dari kesalahan untuk berhasil dan menang," katanya.
"Akan tetapi, semua itu dilakukan bersama-sama pemain, staf pelatih, direktur, staf PSS dan kami memiliki penggemar yang selalu mendukung dan bersama kami sampai akhir," lanjut pemain berusia 29 tahun itu.
Andalan
PSS memang sangat bergantung pada Tocantins di lini depan. Sempat kesulitan pada awal musim, pemain berpostur 179 cm itu perlahan menemukan ketajamannya dan rajin bikin gol selepas pekan kedelapan BRI Liga 1.
Striker kelahiran 11 Januari 1996 itu direkrut pada awal musim ini. Gustavo Tocantins langsung menjelma menjadi mesin gol baru Laskar Sembada. Posisinya tak tergantikan dan selalu dimainkan dalam 27 pertandingan.
Tocantins bukan nama asing di persepakbolaan Tanah Air. Sosok bernama lengkap Gustavo Henrique Barbosa Freire itu sudah lebih dari dua tahun berkarier di Liga 1. Dua tim yang pernah dibelanya yakni Persikabo 1973 dan Barito Putera.