Negara Arab Jadi Sasaran Baru Trump Usai Blokir Total China

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi jadi sasaran baru sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS). Nvidia bersama sejumlah perusahaan teknologi AS mengumumkan kerja sama di sana.

Setidaknya ada US$600 miliar (Rp 9.943 triliun) komitmen dari Arab Saudi yang berhasil diamankan. Salah satunya adalah Nvidia akan menjual ratusan ribu chip AI.

Untuk tahap pertama akan dikirimkan 18 ribu chip Blackwell ke startup AI bernama Humain. Kedua perusahaan juga mengatakan akan membangun pabrik AI dengan kapasitas mencapai 500 megawatt, dikutip dari Reuters, Rabu (14/5/2025).

Pabrik AI itu mencakup hingga ratusan ribu GPU Nvidia yang paling canggih. Kerja sama diperkirakan selama lima tahun.

Humain juga mengumumkan kesepakatan dengan Advanced Micro Devices. Keduanya mengumumkan kolaborasi senilai US$10 miliar (Rp 165,6 triliun) untuk membangun infrastruktur hardware AI 500 megawatt dalam lima tahun.

Qualcomm jadi perusahaan lain yang bekerja sama dengan Humain. Raksasa teknologi akan mengembangkan dan membangun prosesor pusat data.

Sementara itu, DataVolt asal Arab Saudi menggelontorkan US$20 miliar (Rp 331,4 triliun) di pusat data AI dan infrastruktur energi di AS.

Gedung Putih juga mengumumkan sejumlah perusahaan akan berinvestasi US$80 miliar untuk teknologi transformatif mutakhir. Namun tak ada perincian lebih lanjut soal investasi dari Google, DataVolt, Oracle, Salesforce, Advanced Micro Devices dan Uber.

Investasi besar-besaran antar dua negara ini terjadi setelah rencana Trump untuk memblokir total China dalam perang teknologi antara dua negara yang memanas sejak awal April lalu. Beberapa hari sebelumnya, juru bicara Kementerian Perdagangan AS menjelaskan pemerintah berencana merombak toral aturan pembatasan chip AI ke China sebelumnya.

Aturan baru akan memperkuat dan menutup celah untuk bisa lolos dari regulasi tersebut. Dengan begitu bisa mempertahankan kekuatan komputasi canggih baik untuk AS dan sekutunya, serta menemukan lebih banyak cara memblokir akses untuk China.

Nvidia sudah dilarang menjual chip H20 yang tak terlalu canggih ke China. Padahal, chip itu sebelumnya dirancang khusus untuk pasar China tanpa melanggar aturan yang ditetapkan Joe Biden.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Duel Ultra-Thin Flagship, Samsung S25 Edge Vs iPhone 17 Air

Next Article China Ngamuk Besar, Beberkan Kejamnya Amerika

Read Entire Article
| | | |