Persebaya Gagal Tekuk PSIS, Oktafianus Fernando Minta Maaf Buang Peluang Emas

9 hours ago 1

Bola.com, Surabaya - Oktafianus Fernando tertunduk saat menghadiri konferensi pers di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Tampak raut sedih dan kekecewaan saat dia harus menghadapi awak media.

Winger Persebaya Surabaya itu baru saja menjadi bulan-bulanan suporter Bonek. Dia dianggap sebagai biang keladi kegagalan Bajul Ijo meraih kemenangan saat menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan ke-27 BRi Liga 1 2024/2025.

Tim Bajul Ijo sudah unggul 1-0 berkat gol Francisco Rivera (44') dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, keunggulan itu tidak bertahan sampai peluit panjang.

Persebaya kemudian berpeluang menambah gol. Situasinya, Oktafianus Fernando sudah berhadapan dengan kiper dan tak ada tekanan dari pemain PSIS lain saat injury time. Selain itu, ada dua rekannya yang ikut membantu menyerang.

Pemain yang akrab disapa Ofan itu memutuskan menembak dan bola tembakannya menyamping dari gawang PSIS. Dalam kondisi itu, Mahesa Jenar melakukan serangan balik cepat.

Mereka kemudian mendapatkan tendangan sudut dan melakukannya dengan cepat. Setelah umpan silang, Septian David Maulana sukses mencetak gol dan membuat skor jadi 1-1 hanya sekitar 30 detik setelah peluang emas Ofan terbuang.

Ofan memilih langsung menghadapi awak media dalam sesi konferensi pers untuk mengungkapkan permintaan maafnya.

“Saya bicara sedikit dan saya harus ambil tanggung jawab ini. Tidak ada yang masalah untuk permainan Persebaya. Kesalahan ada pada saya. Untuk pecinta Persebaya dan suporter semua, saya siap untuk mengambil tanggung jawab itu. Saya siap disalahkan untuk pertandingan ini,” ujarnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaan

Sepanjang laga, Persebaya sebenarnya tampil cukup dominan menyerang. Sejumlah peluang muncul. Tapi, PSIS lebih agresif di babak kedua, hanya saja kebanyakan tembakan mereka tidak mengarah ke gawang.

Setelah pertandingan, Bonek memilih untuk tidak ikut menyanyikan Song for Pride. Mereka memilih diam sebagai tanda protes sekaligus kekecewaan gagal menang. Ofan juga menjadi sasaran amarah Bonek di media sosial.

Raut kekecewaan dan kesedihan tidak dapat disembunyikan oleh Ofan. Dia memilih untuk tetap menunduk dan tidak menatap langsung ke arah para wartawan selama memberikan pernyataan atau menjawab pertanyaan di konferensi pers.

“Sebenarnya saya jujur saja untuk saat ini lagi tidak bisa berkata apa-apa. Saya memang kesalahan ada di saya. Tidak ada masalah di tim. Tim bermain bagus. Bisa dilihat di lapangan seperti apa,” imbuhnya.

Pemain berusia 31 tahun itu tampak menghadapi situasi yang tidak mudah. Tapi, skuad Persebaya tampak kompak memberi dukungan moril kepada Ofan.

Beberapa rekan-rekannya memilih untuk menuntunnya berjalan saat meninggalkan Stadion GBT menuju bus yang akan membawa mereka pergi. Ofan masih memilih menunduk dan tidak menatap awak media yang berada di mixed zone.

Gagal Salip Dewa United

Sebelumnya, Persebaya sudah meraih dua kemenangan beruntun atas Persib Bandung melawan PSM Makassar. Mereka ingin menyapu bersih tiga laga Ramadan dengan kemenangan, tapi gagal menundukkan PSIS.

Hasil seri 1-1 ini membuat Persebaya gagal pula menyalip Dewa United di klasemen sementara. Bajul Ijo masih ada di posisi ketiga dengan 48 poin dalam 27 pertandingan.

Di atas mereka ada Persib yang nyaman menduduki puncak dengan 57 poin. Sedangkan Dewa United masih berada di posisi runner-up dengan 49 angka.

Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Read Entire Article
| | | |