Prabowo Dapat Laporan Bos BPS Pengangguran RI Turun, Ini Kata Menaker

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengakui bahwa isu ketenagakerjaan menjadi perhatian publik, terutama yang menyangkut soal pengangguran hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Ketenagakerjaan ini menyentuh semua aspek dan saya yakin kalau kita lakukan survei sebagian besar orang bicara lapangan kerja, yang sebenarnya itu bukan hanya tanggung jawab Kemnaker aja," ungkap Yassierli, Selasa (22/7/2025).

Yassierli mengaku kerap mendapatkan pertanyaan mengenai data pemutusan hubungan kerja (PHK). Termasuk soal ucapan Presiden Prabowo Subianto yang mengungkapkan data pengangguran Indonesia menurun dari laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar.

"Kan Pak Presiden kan basisnya dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang ini kan, yang bulan Februari kan. Itu datanya dari BPS, boleh mengutip itu," ucapnya.

Saat ini data terbaru pemerintah melalui BPS mengenai angka pengangguran dan PHK berdasarkan awal tahun 2025 yakni Februari 2025.

"Masih terakhir Februari, Februari. Iya nanti kan Agustus, kita tunggu," ujar Yassierli.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengatakan angka kemiskinan absolut di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

"Kepala BPS (Amalia Adininggar) lapor ke saya angka pengangguran menurun angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," kata Prabowo.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kemnaker: 18.000 Pekerja Kena PHK selama Januari-Februari 2025