Bola.com, Kediri - Ong Kim Swee tidak serta merta memaksimalkan semua pemain asing baru Persik pada empat pertandingan BRI Super League 2025/2026.
Dua posisi yang ditempati kiper Leo Navacchio dan Kiko Carneiro sebagai bek tengah tak bisa diutak-atik lagi. Akibatnya jurutaktik asal Malaysia itu menampilkan tujuh legiuner impor itu secara bergiliran.
Namun dari ketujuh wajah anyar itu baru tiga figur yang cukup memuaskan pelatih bergelar Datuk Ong itu. Lucas Gama yang berpengalaman di sepak bola Indonesia kalah cemerlang dibanding Khurshidbek Mukhtorov.
Meski sebagai debutan bek tengah asal Uzbekistan punya beberapa kelebihan bisa ditempatkan di dua posisi lain sebagai bek kiri dan gelandang. Kolaborasinya dengan Kiko Carneiro membuat pertahanan Macan Putih cukup solid.
Khurshidbek Mukhtorov mengoleksi 360 menit bermain alias selalu dapat kepercayaan tampil penuh dalam empat laga. Alhasil, Lucas Gama pun harus rela masuk lapangan dari bangku cadangan dengan hanya mengemas total 63 menit dari dua laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pendatang Baru
Pendatang baru kedua yang tak mungkin diabaikan Ong Kim Swee adalah Telmo Castanheira. Gelandang asal Portugal ini datang ke Persik atas rekomendasi langsung sang mentor.
Wajar bila mantan arsitek Timnas Malaysia itu sangat percaya dengan pemain berusia 33 tahun itu. Karena keduanya pernah bekerjasama di klub Liga Super Malaysia, Sabah FC selama dua musim beruntun.
Sehingga Datuk Ong sangat paham kualitas sang anak buah. Seperti Khurshidbek Mukhtorov, maka Telmo Castanheira pun melahap 360 menit permainan. Bahkan dia mencetak satu-satunya gol Persik saat imbang dengan Bali United di pekan pertama.
Pemain asing berikutnya yang bisa diandalkan adalah Jose Enrique. Striker berpaspor Spanyol ini tampil di semua laga Persik, tapi jumlah durasi bermainnya masih 198 menit.
Pria berusia 30 tahun itu tiga partai masuk sebagai pengganti. Saat Persik mengalahkan PSBS lah Jose Enrique baru merumput selama 90 menit. Tapi dia total sudah mengoleksi dua gol.
Bomber Asal Prancis
Bandingkan dengan aksi bomber asal Prancis, Sylvain Atieda, yang sama sekali belum mencetak gol dari 122 menit tampil. Namanya tak tercantum di laga Persik kontra Bali United. Penyerang berumur 29 tahun itu juga hanya duduk manis di bangku cadangan kala Persik menjegal PSBS.
Bagaimana dengan Imanol Garcia dan Pedro Matos? Durasi bermain Imanol Garcia lumayan banyak, yakni 225 menit. Maklum Ong Kim Swee butuh sosok asing untuk memperkuat lini tengah sebagai pendamping Telmo Castanheira.
Pedro Matos sempat tampil di dua pertandingan awal Persik melawan Bali United dan Madura United dengan jumlah 138 menit beraksi. Posisinya sebagai Winger kiri sulit menggeser sang kapten tim, Ezra Walian. Di sektor gelandang tengah, Pedro Matos jelas kalah dari Telmo Castanheira.
Yang Belum Tampil
Tapi ironisnya, Imanol Garcia dan Pedro Matos tak dibawa Ong Kim Swee kala Persik melawat ke markas PSBS di Stadion Maguwoharjo Sleman pekan keempat.
Di partai ini, Ong Kim Swee mulai memberi kesempatan kepada gelandang yang juga ikon lokal Kediri, Bayu Otto. Hasilnya ternyata kualitas Bayu Otto tak kalah dengan gelandang impor.
Persaingan lini tengah bakal lebih ketat lagi dengan kedatangan Williams Lugo. Eks gelandang PSBS ini bisa memperkecil kesempatan Imanol Garcia, Pedro Matos hingga Bayu Otto dan Syahrian Abimanyu.