Setahun Prabowo-Gibran, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.550/ USD

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming pada hari ini, 20 Oktober 2025, rupiah dibukan menguat ke Rp16.550 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir data Refinitiv, rupiah dibuka di level Rp16.550/US$ atau terapresiasi sebesar 0,15%. Setelah pada perdagangan terakhir, Jumat (17/10/2025), rupiah melemah tipis 0,06% di posisi Rp16.575/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau kembali mengalami penguatan walau hanya tipis 0,07% di level 98,500

Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini, akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen baik dari dalam maupun luar negeri.

Adapun penguatan DXY yang tengah terjadi menjadi katalis negatif atau berpotensi memberikan tekanan bagi rupiah. Hal ini terjadi seiring dengan meredanya kekhawatiran di sektor perbankan regional AS dan membaiknya sentimen hubungan dagang antara Washington dan Beijing.

Penguatan dolar terjadi setelah laporan dugaan penipuan pinjaman yang melibatkan Zions Bancorp dan Western Alliance Bancorp dinilai bersifat terbatas dan tidak menimbulkan efek penularan di sektor keuangan yang lebih luas.

Di sisi lain, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyebut tarif tinggi terhadap produk asal China "tidak berkelanjutan" turut menumbuhkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan global dan memperkuat daya tarik dolar.

Pelaku pasar juga tengah menanti Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan berlansung pada 21-22 Oktober 2025 mendatang.

Sebagai catatan, BI sudah memangkas suku bunga secara agresif sebanyak lima kali pada tahun ini sebesar 125 bs menjadi 4,75% pada September 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo pada RDG bulan lalu menyampaikan pemangkasan suku bunga merupakan bagian dari upaya untuk mendongkrak pertumbuhan.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking! Rupiah Tembus Rp16.500/US$

Read Entire Article
| | | |