Sudah 1 Dekade Indonesia Di-Skip Klub Eropa untuk Tur Pramusim: Terakhir AS Roma, MU Masih Trauma?

2 days ago 11

Bola.com, Jakarta Indonesia lagi-lagi hanya menjadi penonton tur pramusim klub Eropa di negara tetangga. Tahun 2025, Manchester United, AC Milan, hingga Arsenal, menyambangi negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Kali ini, suporter Indonesia hanya bisa gigit jari. Padahal, Indonesia merupakan satu di antara basis suporter yang cukup besar. Tapi, itu saja tidak cukup. Perlu ada yang meyakinkan, termasuk dari pemerintah, agar klub-klub Eropa singgah di Indonesia.

Tercatat hanya delapan klub yang menyambangi Indonesia dalam dua dekade terakhir. 

Tahun 2024, Atletico Madrid yang dikabarkan datang ke Jakarta untuk melawan Persija setelah membatalkan tur ke China. Namun, hajatan itu pun batal juga.

Situasi sepak bola Indonesia juga memengaruhi. Setahun sebelumnya, 2023, promotor Nine Sport sebenarnya telah matang untuk merencanakan tur Borussia Dortmund ke Indonesia untuk menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada November 2023.

Namun, kunjungan Dortmund itu harus dibatalkan karena tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Terakhir AS Roma, 10 Tahun yang Lalu

Klub Eropa terakhir yang menjalani pramusim di Indonesia adalah AS roma pada 2015. 

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia merasa kaget atas antusias yang diberikan fans AS Roma, Romanisti di Indonesia dalam pertandingan AS Roma Days 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/7/2015).

Dalam pertandingan tersebut, Tim Merah Roma berhasil membungkam Tim Putih Roma dengan skor 2-1. Gol kemenangan Tim Merah Roma dicetak oleh Il Capitano, Fransesco Totti pada menit ke-47 melalui tendangan penalti, dan Mapou Yanga-Mbiwa menit ke-70. Sedangkan gol Tim Putih Roma dicetak oleh Syedou Keita pada menit ke-10.

Rudi Garcia memuji para masyarakat Indonesia yang antusias datang menyaksikan AS Roma bertanding, khususnya bagi para Romanisti di Indonesia yang memberikan kesan tersendiri bagi sang mentor AS Roma tersebut.

"Saya sampai heran dengan antusiasme masyarakat Indonesia, khususnya para Romanisti di Indonesia. Sambutan mereka sangat meriah. Momen ini tak akan pernah kami lupakan sampai kapanpun," ungkap Rudi Garcia.

Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton Bikin Trauma?

Tidak kurang rasanya pendukung Manchester United di Indonesia. Namun, Setan Merah belum deal untuk pramusim di Jakarta, setelah kunjungan mereka pada 2009 batal lantaran bom bunuh diri di JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Pada 17 Juli 2009 dua hotel megah di Jakarta, JW Marriott dan Ritz-Carlton, diguncang bom dahsyat. Aksi teroris yang didalangi Noordin M. Top tersebut menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 50 orang. Dua hotel tersebut dipakai menginap Timnas Indonesia dan Manchester United yang dijadwalkan akan bertanding di Stadion Gelora Bung Karno pada 20 Juli 2009.

Sontak kejadian tersebut membuat Manchester United terkejut, begitu juga dengan publik di Indonesia. United yang ketika itu baru mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia langsung menggelar konferensi pers, dan akhirnya membatalkan kunjungan ke Indonesia.

"Kami mendapat berita saat kami mendarat dan itu sangat mengecewakan. Saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya dan saya tahu FA Indonesia (PSSI) telah bekerja sangat keras dalam hal ini," ujar Sir Alex Ferguson.

"Ini adalah berita yang mengerikan, tapi kami telah memutuskan apa yang saya yakini sebagai keputusan tepat dalam hal melindungi pemain kami," lanjutnya seperti dilansir The Guardians.

Akibat tragedi tersebut, Manchester United tak pernah lagi memasukkan Indonesia dalam tur pramusim hingga kini. Alhasil, publik di Tanah Air lagi-lagi harus memendam hasrat menyaksikan Tim Setan Merah berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah terakhir kali terjadi pada 1 Juni 1975.

Daftar Klub Eropa di Indonesia dalam 2 Dekade

Daftar klub Eropa yang mengunjungi Indonesia dalam 2 dekade terakhir

2007: Borussia Dortmund

2008: Bayern Munchen

2012: Inter Milan

2013: Arsenal, Chelsea

2014: Juventus, Ajax

2015: AS Roma

Read Entire Article
| | | |