Bola.com, Jakarta - Striker asing Persijap Jepara, Sudi Abdallah, mulai membuktikan kapasitasnya sebagai mesin gol yang bisa diandalkan di BRI Super League 2025/2026. Ia ada perbedaan besar yang membuatnya lebih termotivasi ketimbang saat bermain untuk tim sebelumnya, PSIS Semarang.
Yang terbaru, Sudi Abdallah menyumbang satu gol ketika Persijap Jepara melumpuhkan perlawanan tuan rumah Persis Solo pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/2026. Golnya itu membawa Laskar Kalinyamat unggul 2-1.
Berkat tambahan golnya tersebut, Sudi menjadi salah satu pemain produktif di skuad asuhan Mario Lemos. Striker Timnas Burundi ini setidaknya telah mengoleksi dua gol dari lima pertandingan di awal musim ini.
Catatan ini memang cukup unik. Sebab, Sudi selalu bisa mencatatkan namanya di papan skor saat bermain sebagai pengganti. Satu gol lainnya diukir ketika dia membantu Persijap menggulung Persib Bandung dengan skor 2-1.
Ketika itu, dia baru dimainkan pelatihnya pada menit ke-90+1. Hanya butuh durasi selama dua menit di lapangan untuk menjebol gawang lawan karena golnya ketika itu tercipta ketika laga menginjak menit ke-90+3.
Persija Jakarta tengah memfinalisasi perpanjangan kontrak Rizky Ridho, bek sekaligus kapten tim Macan Kemayoran. Kontrak Ridho yang sejatinya berakhir di akhir musim BRI Super League 2025/2026, kini hampir dipastikan diperpanjang. Direktur Olahraga P...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pentingnya Faktor Motivasi
Sudi Abdallah mengatakan penampilannya pada awal musim ini memang cukup berbeda dibanding ketika memperkuat klub sebelumnya, PSIS Semarang. Saat itu, para pemain mengalami permasalahan tunggakan gaji, sehingga sulit untuk tampil optimal.
“Ketika bermain di PSIS Semarang, saat itu terjadi masalah yang menimpa internal tim. Jadi, motivasi para pemain ketika itu tidak berada dalam level yang semestinya. Jadi, sangat sulit bagi pemain untuk memberikan performa yang terbaik,” ujar Sudi.
Sementara itu, ketika bermain untuk Laskar Kalinyamat, Sudi mengakui tak ada masalah serupa yang dihadapi pemain. Dukungan penuh dari suporter dan manajemen jadi pelecut motivasi untuk memberikan performa terbaik.
“Namun, di Persijap Jepara, semuanya berjalan dengan baik. Kami semua para pemain mendapatkan motivasi dari fans dan manajemen. Jadi, itulah yang membuat kami memberikan semua kemampuan untuk membuat mereka senang,” ucap dia.
Start Impresif Persijap
Persijap Jepara kini menjadi salah satu tim promosi yang mampu tampil mengejutkan di BRI Super League 2025/2026. Laskar Kalinyamat berhasil mengoleksi delapan poin dari lima pertandingan awal.
Capaian inilah yang membawa anak asuh Mario Lemos itu melesat ke peringkat kelima klasemen sementara. Koleksi poinnya setara dengan milik tim promosi lainnya, PSIM Yogyakarta, yang kini menempati peringkat keempat.
Selain Sudi Abdallah, sejumlah pemain asing turut memberikan kontribusi besar di balik performa ini. Salah satunya ialah Carlos Franca, striker asal Brasil yang telah menghasilkan dua gol di kasta tertinggi.
Selain itu, ada pula nama-nama seperti Rosalvo Junior yang mengukir satu gol plus satu assist. Catatan yang sama juga dibukukan oleh Dicky Kurniawan, pemain lokal kelahiran Surabaya.