Tekan Polusi Udara Jakarta, Pemprov DKI Jakarta Tempuh Langkah Ini

20 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Firdaus Ali mengungkapkan, kasus pencemaran udara di Kota Jakarta dan sekitarnya menjadi sebuah anomali, yang mengakibatkan berbagai penyakit. Kualitas udara jelek menurutnya bisa memicu penyakit ISPA hingga kardiovaskular, dan menimbulkan kerugian hingga Rp 1,2 triliun.

"Angka itu 2,2% dari PDB Jakarta, dan menantang dalam situasi sekarang. Bagaimana kita punya inisiatif untuk menghadapi ini," kata Firdaus Ali dalam Merdeka Polusi CNBC Indonesia di 25hours Hotel The Oddbird, Rabu (30/7/2025).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi polusi dari kendaraan bermotor adalah kebijakan naik angkutan umum setiap Rabu. Menurutnya ada sekitar 80 ribu ASN Jakarta yang naik angkutan umum sejak kebijakan ini digulirkan. Dia mengharapkan kebijakan ini diikuti oleh daerah lainnya, sebagai upaya memperbaiki kualitas udara.

"Indeks kualitas udara kita jelek sekali, maka kita tidak mau kehilangan produktivitas. Kita butuh kolaborasi dan bergerak bersama," ujarnya.

Upaya lainnya adalah kebijakan subsidi Transjabodetabek, sehingga bisa menarik pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum. Pemprov DKI Jakarta juga berencana meningkatkan biaya parkir hingga meningkatkan adopsi kendaraan listrik.

"Ini menarik orang kendaraan pribadi," kata dia.

"Saya inginkan semua ASN ganti pakai kendaraan listrik. Kita juga mendorong reduksi emisi," tambah Firdaus.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Pemerintah Perketat Uji Emisi Kendaraan Berat

Read Entire Article
| | | |