Tersakiti Bersama PSIS Semarang, Ruxi Ingin Buktikan Diri Bersama Madura United

15 hours ago 4

Bola.com, Jakarta - Bek asal Spanyol, Ruxi, merasa memiliki 'utang' kepada sepak bola Indonesia. Setelah satu tahun yang suram bersama PSIS Semarang, ia mantap memilih Madura United sebagai pelabuhan barunya.

Bersama PSIS, pemain jebolan akademi Gimnastic de Tarragona itu merasakan momen paling getir dalam karier sepak bolanya. Ia terpaksa cabut dari tim sebelum kompetisi berakhir.

Pada akhir musim lalu, memang jadi momen tersulit bagi klub yang dijuluki Mahesa Jenar tersebut. Tunggakan gaji yang tak kunjung terbayar, merusak suasana tim yang membuat mereka turun kasta.

Untuk itu, dia merasa harus menampilkan performa yang lebih baik bersama Madura United. Dia ingin mengembalikan kejayaan Laskar Sape Kerrap yang juga terseok-seok di BRI Liga 1 2024/2025.

"Madura United tim besar, atmosfer dalam tim bagus. Meskipun Madura United tidak bermain baik musim lalu, tapi saya ingin memperbaikinya musim ini dengan semua pengalaman saya," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Atmosfer Kekeluargaan

Pria bernama lengkap Roger Bonet Badia itu telah mempertimbangkan dengan matang alasannya bergabung ke Madura United. Satu di antaranya adalah atmosfer kekeluargaan.

Walau tak mengenal secara langsung, Ruxi mendapatkan bisikan dari Pedro Monteiro dan mantan pemain Youssef Ezzejjari. Hal itulah yang membuatnya mantap memilih berkarier di Pulau Garam.

"Saya senang sejak pertama datang ke sini, orang-orang menerima saya dengan baik. Alasan saya datang ke sini paling besar karena atmosfer kekeluargaan di dalam tim yang baik," ungkapnya.

Proses Adaptasi

Sebagai seorang profesional, Ruxi mengaku tak memiliki banyak kendala soal adaptasi. Dirinya merasa terbantu dengan para ekspatriat lama yang masih berada di tim.

Madura United memang cukup serius menyambut musim baru. Pilar asing mereka di musim lalu berhasil dipertahankan seperti Iran Junior, Lulinha hingga Jordy Wehrmann.

"Banyak pemain asing musim lalu lanjut di sini. Dalam tiga kali latihan saja, saya merasakan kekeluargaan itu memang sangat besar. Jadi, saya bahagia di sini," tandasnya.

Read Entire Article
| | | |