Tingkatkan Minat Investor Pemula, BEI Hadirkan Liquidity Provider

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Semakin banyak investor pemula yang meramaikan pasar modal untuk mencapai berbagai tujuan finansial di masa depan. Sayangnya, tingginya minat terhadap pasar modal juga dibarengi dengan berbagai kekhawatiran terkait gejolak pasar.

Ketika ada isu negatif dari pasar global maupun isu politik dan ekonomi di dalam negeri, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung langsung turun. Setelah itu, indeks saham kembali naik dan turun lagi, begitu seterusnya.

Para investor pun kemudian merasa bingung dan mempertanyakan bagaimana perdagangan saham bisa berjalan dengan lancar dan harga saham tidak terlalu bergerak fluktuatif. Maka dari itu, untuk membuat pasar saham semakin nyaman dan likuid bagi investor pemula, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan Program Liquidity Provider (LP) Saham.

Untuk diketahui, LP Saham adalah Anggota Bursa yang telah mendapatkan persetujuan dari BEI dan berkewajiban untuk melakukan kuotasi jual dan beli secara berpasangan dan berkelanjutan atas saham tertentu dalam daftar Efek Liquidity Provider Saham. Hal ini ditujukan untuk mendukung terciptanya likuiditas perdagangan saham tersebut

Bayangkan jika seorang investor berencana membeli atau menjual saham, namun ternyata tidak ada investor lain yang bersedia membeli atau menjual di harga yang diinginkan. Di sinilah peran LP Saham menjadi sangat penting, mengingat mereka akan selalu siap menyediakan likuiditas di pasar dengan menjadi standby buyer dan standby seller. Alhasil, harga saham tidak terlalu bergejolak dan investor pemula tidak akan kesulitan melakukan transaksi.

Keberadaan LP Saham cukup penting bagi investor pemula. Sebab, harga saham yang naik turun secara drastis sering membuat para investor pemula ragu-ragu untuk memulai berinvestasi. Dengan adanya LP Saham, pasar modal menjadi lebih stabil karena transaksi jual beli saham lebih lancar.

Investor pun tidak perlu khawatir kesulitan menjual atau membeli saham karena LP Saham selalu siap menyediakan kuotasi order. Harga saham juga relatif lebih stabil karena kuotasi diberikan sesuai dengan fundamental emiten untuk memastikan perdagangan dilakukan dengan teratur wajar dan efisien.

Di samping itu, LP Saham dapat membantu menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Dengan demikian, harga saham tidak mudah anjlok atau melonjak secara tiba-tiba.

Kehadiran LP Saham juga dapat membuat spread harga lebih kecil. Asal tahu saja, spread adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham. Jika spread terlalu lebar, investor pemula akan kesulitan melakukan transaksi dengan harga yang wajar. Dengan kehadiran LP Saham, spread bisa ditekan agar lebih rapat.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan, dengan adanya regulasi LP Saham ini, para investor pemula bisa merasa lebih tenang. Sebab, kegiatan LP Saham dijalankan secara resmi, transparan, dan diawasi oleh otoritas pasar modal.

"Implementasi Liquidity Provider (LP) Saham merupakan salah satu program strategis BEI tahun 2025 yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas khususnya bagi saham-saham dalam daftar Efek LP Saham guna menciptakan pasar yang lebih menarik bagi seluruh pelaku pasar, baik domestik maupun internasional," ujar Jeffrey dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (22/7/2025).

Untuk menjalankan program LP Saham, BEI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peraturan terbaru yang telah disusun secara detail. Terdapat sejumlah regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan program ini.

Pertama, POJK Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penyediaan Likuiditas yang ditetapkan pada 31 Oktober 2024 dan diundangkan pada 8 November 2024. Kedua, Peraturan Bursa Nomor II-Q tentang Kegiatan Liquidity Provider Saham di Bursa yang berlaku mulai 8 Mei 2025. Ketiga, Peraturan Bursa Nomor III-Q yang mengatur lebih detail teknis pelaksanaan LP Saham.

Lebih jauh, BEI secara rutin menerbitkan Daftar Efek Liquidity Provider Saham setiap 6 bulan sekali yakni pada hari bursa terakhir bulan Februari dan Agustus. Saham-saham yang masuk daftar ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria, antara lain volume dan frekuensi transaksi harian.

Saham yang sering diperdagangkan menjadi prioritas untuk dijaga likuiditasnya. Selain itu, kapitalisasi pasar saham dengan nilai pasar yang besar yang lebih berpengaruh pada pergerakan indeks saham. BEI juga memilih saham dengan harga yang relatif stabil yang lebih mudah dikendalikan dalam hal spread harga.

Selain itu, saham dengan rasio saham beredar (floating share) atau saham dengan kepemilikan publik yang lebih besar juga jadi pertimbangan. Terakhir, fundamental saham yang memiliki kinerja perusahaan yang sehat yang akan diminati oleh investor. Daftar saham LP Saham ini bisa dilihat secara langsung melalui Website resmi BEI.

Pada tahap awal, sudah ada 13 Anggota Bursa atau perusahaan efek yang menyatakan minat untuk bergabung menjadi LP Saham. Seiring makin banyaknya Anggota Bursa yang berperan aktif sebagai LP Saham, investor pemula akan semakin terbantu dalam melakukan transaksi saham dengan lebih nyaman dan aman.

Program LP Saham di Indonesia telah dipersiapkan melalui berbagai tahap yang jelas agar dapat berjalan efektif. Dimulai dari RMR Konsep Peraturan Bursa yang menjadi tahap awal untuk menyusun rancangan peraturan LP Saham, kemudian diadakan diskusi bersama pelaku pasar melalui Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan Anggota Bursa yang berminat.

Tahapan berikutnya adalah penerbitan regulasi POJK Nomor 18 Tahun 2024 dan diikuti dengan Peraturan Bursa Nomor II-Q dan III-Q. Selanjutnya, ada pendampingan sistem dengan Bursa melakukan uji coba sistem bersama 13 Anggota Bursa yang telah menyatakan minat. Kegiatan diakhiri dengan peluncuran resmi LP Saham untuk mendukung likuiditas pasar modal Indonesia.

Lantas, Liquidity Provider Saham adalah program baru yang sangat membantu investor pemula untuk bertransaksi di pasar modal dengan lebih mudah, aman, dan nyaman. Berkat adanya LP Saham, pasar menjadi lebih likuid, harga saham lebih stabil, dan mengurangi kekhawatiran investor khususnya terkait kesulitan dalam jual beli saham.

Program ini pun telah diatur dengan baik melalui regulasi POJK dan Peraturan Bursa, sehingga investor pemula tidak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan ini. Pada dasarnya, investor pemula perlu untuk mengetahui bahwa pasar modal Indonesia terus berbenah agar semakin ramah bagi semua kalangan. Dengan adanya dukungan LP Saham, investor pemula kini bisa lebih percaya diri untuk memulai perjalanan investasi di pasar modal.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Danantara Beri Sinyal Positif Jadi Liquidity Provider di Pasar Saham

Read Entire Article
| | | |