Wiliam Marcilio Punya Mimpi yang Ingin Diwujudkan di Arema FC

Bola.com, Malang - Gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio, masih menjalani hukuman dari internal Arema FC. Dalam empat pertandingan beruntun, namanya tak masuk line-up. Padahal kondisinya tidak cedera.

Pemain berusia 28 tahun itu hanya ikut sesi latihan Tim Singo Edan di Malang. Namun ketika Arema FC menjalani pertandingan, dia ditinggal di Malang.

Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dia akan dimainkan lagi. Pelatih Arema, Ze Gomes, justru sudah terbiasa menyusun strategi tanpa kehadiran Wiliam.

Kendati demikian, sang pemain masih menyimpan harapan bisa bermain lagi bersama Tim Singo Edan. Terutama saat Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan.

“Saya ingin melihat Stadion Kanjuruhan penuh dengan Aremania suatu hari nanti. Itu akan luar biasa,” katanya.

Kabarnya, Arema FC akan kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan pada bulan depan. Pada 14 Maret ini, stadion tersebut baru diresmikan setelah renovasi sejak 2023 lalu.

Jika hubungan pemain bernama lengkap Wiliam Moreira da Silva Marcilio tersebut dengan manajemen dan pelatih Arema membaik, dia punya kesempatan untuk tampil di Stadion Kanjuruhan.

Namun, jika hubungan tersebut tak segera membaik, Wiliam harus mengubur mimpinya. Lantaran setelah laga kandang melawan Barito Putera besok (13/3/2025), Tim Singo Edan hanya menyisakan empat laga kandang musim ini, yakni kontra Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Semen Padang.

Dari pantauan Bola.com dalam sesi latihan Arema FC, Wiliam seperti tak punya masalah. Dia tetap berlatih normal. Pelatih Arema, Ze Gomes, juga melibatkannya dalam setiap sesi.

Komunikasi Wiliam dengan rekan-rekannya juga berjalan normal. Selepas latihan, dia masih berkumpul dengan rekan-rekannya. Terutama yang berasal dari Brasil, seperti Dalberto Luan dan Pablo Oliveira.

Terkait persoalannya di Arema FC, Wiliam juga tidak bisa membeberkan penyebabnya. Namun, dia tetap siap jika dapat kepercayaan kembali karena tidak pernah absen dalam sesi latihan.

Dari informasi yang diterima Bola.com, manajemen dan pelatih kecewa dengan Wiliam. Namun mereka juga tidak ingin mengumbar persoalan ini ke publik.

Disinyalir, persoalannya bermula saat paruh musim dan negosiasi perpanjangan kontrak. Di sana ada hal yang mengganjal kedua pihak.