Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang mengira menekan tombol "off" sudah cukup untuk menghentikan konsumsi listrik perangkat elektronik. Padahal, sejumlah perangkat rumah tangga masih tetap menarik daya meski sudah dimatikan. Fenomena ini dikenal dengan istilah standby power atau vampire load.
Menurut artikel yang diterbitkan oleh Dad is FIRE, ada setidaknya 17 perangkat rumah tangga yang sebaiknya dicabut dari stop kontak ketika tidak digunakan. Jika kebiasaan ini dilakukan secara konsisten, masyarakat bisa menghemat ratusan ribu rupiah per bulan.
Mengapa Perangkat Tetap Menyedot Listrik Saat Dimatikan?
Perangkat elektronik modern dilengkapi berbagai fitur seperti lampu indikator, jam digital, atau mode standby untuk mempercepat waktu hidup. Fitur ini membutuhkan pasokan listrik konstan. Walau jumlahnya terlihat kecil, jika dikalikan 24 jam sehari, 30 hari sebulan, dan jumlah perangkat di rumah, pemborosan listrik bisa sangat signifikan.
17 Perangkat Rumah Tangga yang Harus Dicabut
1. Charger Ponsel
Charger tetap mengonsumsi daya sekitar 1 watt meskipun tidak sedang digunakan. Kebiasaan membiarkan charger menempel di stop kontak bisa menjadi sumber pemborosan.
2. Charger Kendaraan Listrik (EV)
EV charger dalam kondisi standby bisa menarik daya 10-20 watt. Jika dibiarkan, konsumsi ini berjalan terus-menerus.
3. Dehumidifier
Alat pengendali kelembapan ruangan tetap menyedot 3-10 watt walau sudah dimatikan.
4. Pemanas Ruangan (Space Heater)
Jarang dipakai di iklim tropis, tetapi jika digunakan, perangkat ini bisa mengonsumsi 5-15 watt hanya untuk lampu indikator.
5. Set-Top Box Televisi
Perangkat ini terkenal boros karena tetap menarik 10-30 watt meski TV dalam kondisi mati.
6. Televisi Modern
TV dengan fitur standby rata-rata menyedot 1-5 watt. Jika dibiarkan menyala 24 jam dalam mode standby, tagihan listrik bisa meningkat.
7. Laptop dan Komputer Desktop
Laptop yang selalu terhubung ke charger membuang energi. Desktop juga mengonsumsi 9-10 watt meski sudah dimatikan.
8. Perangkat dengan Jam Digital
Microwave, oven, atau jam digital rumah tangga selalu membutuhkan listrik untuk menampilkan waktu.
9. Charger Alat Pertukangan
Meski tidak digunakan, charger bor listrik 5-10 watt.
10. TV dan Jam di Kamar Tamu
Perangkat di kamar jarang digunakan tetap menyedot listrik jika dibiarkan terpasang.
11. Konsol Game
Dalam mode standby atau instant on, konsol game bisa menarik 10-20 watt.
12. Router WiFi
Meski hanya 5-10 watt, konsumsi router berlangsung nonstop. Di rumah yang jarang digunakan internet pada malam hari, router bisa dipasang timer untuk memutus daya otomatis.
13. Speaker dan Sistem Audio
Banyak speaker tetap mengonsumsi 5-10 watt meski tombol power sudah dimatikan.
14. Selimut Listrik / Heated Blanket
Perangkat ini jarang dipakai di Indonesia, namun di negara lain konsumsi dayanya bisa mencapai 50-100 watt dalam kondisi standby.
15. Mesin Kopi dengan Jam Digital
Mesin kopi modern biasanya memiliki jam dan lampu indikator yang membutuhkan daya konstan.
16. Printer dan Scanner
Perangkat ini tetap menarik daya kecil untuk menjaga fungsi standby atau pemanas internal.
17. Modem TV Kabel atau Internet
Selain router, modem juga termasuk perangkat yang boros jika dibiarkan terus menyala tanpa digunakan.
Strategi Hemat Listrik untuk Rumah Tangga di Indonesia
-
Gunakan power strip dengan saklar: Dengan satu saklar, beberapa perangkat bisa diputus sekaligus. Praktis untuk area TV dan komputer.
-
Manfaatkan smart plug atau timer: Cocok untuk router WiFi, mesin kopi, atau perangkat yang hanya digunakan di jam tertentu.
-
Biasakan mencabut charger setelah dipakai: Kebiasaan kecil ini bisa menekan tagihan listrik bulanan.
-
Pilih perangkat dengan label hemat energi: Saat membeli perangkat baru, cek daya standby dan pilih produk yang lebih efisien.
-
Matikan perangkat sepenuhnya: Jangan hanya menekan tombol power, pastikan cabut kabel dari stop kontak jika tidak dipakai.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article FBI Beri Peringatan, Jangan Cas HP di Sini Jika Tak Ingin Kena Petaka