3 Bek Timnas Indonesia U-17 Ukir Statistik Superior saat Hancurkan Korea Selatan: Rajai Daftar Clearances di Piala Asia U-17 2025

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain bertahan Timnas Indonesia U-17 mengukir statistik yang mengesankan, ketika berhasil menumbangkan Timnas Korea Selatan U-17 pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB, para pemain bertahan ini menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-17 saat menahan gempuran lawan.

Setidaknya, ada beberapa aspek positif yang mampu diukir I Putu Panji dan kawan-kawan ketika mengawal area pertahanan. Aksi-aksi gemilang inilah yang menjadi alasan skuad Garuda Asia bisa mengukir clean sheet melawan Korea Selatan U-17.

Yang pertama ialah catatan tekelnya. Sepanjang laga, anak asuh Nova Arianto tersebut bisa menghasilkan 16 tekel dengan persentase kesuksesan mencapai 87,5%. Adapun Korea Selatan mengukir 17 kali tekel dengan tingkat keberhasilan 64,7%.

Tak hanya itu, ada pula aspek pertahanan lainnya yang patut mendapatkan pujian, satu di antaranya yakni catatan clearances alias sapuan yang termasuk tinggi. Aspek ini setidaknya ditopang tiga nama utama. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia U-17 tercatat melakukan total 50 kali sapuan untuk menciptakan situasi aman di area pertahanan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Korea Selatan yang hanya menghasilkan lima clearances.

Jumlah ini menempatkan anak asuh Nova Arianto tersebut sebagai tim yang mampu mencatatkan sapuan tertinggi pada matchday pertama Piala Asia U-17 2025. Mereka bisa mengungguli tim-tim lain seperti Arab Saudi dan Vietnam yang sama-sama mencatat 41 clearances.

Selain itu, catatan sapuan tertinggi berikutnya disusul Uni Emirat Arab (25 sapuan), Thailand (22 sapuan), Uzbekistan (22 sapuan), Australia (19 sapuan), dan Yaman (19 sapuan).

Tingginya sapuan skuad Garuda Asia ini tak bisa dilepaskan dari performa tiga bek yang diturunkan Nova Arianto sejak awal pertandingan, yakni Mathew Baker, I Putu Panji, dan juga Algazani Dwi.

Nama yang disebut terakhir menjadi pemain dengan sumbangsih sapuan terbanyak karena melakukannya sebanyak 10 kali. Catatan tersebut setara dengan capaian bek Australia, Alexander Garbowski, yang mengukir jumlah serupa.

Dominasi sektor pertahanan Timnas Indonesia U-17 tergambar jelas karena peringkat kedua diisi dua nama lainnya, yakni Mathew Baker dan I Putu Panji yang sama-sama mencatatkan total 9 clearances.

Tingginya capaian defensif Timnas Indonesia U-17 tak terlepas dari dominasi yang ditampilkan Korea Selatan U-17 sepanjang laga. Sebab, mereka bisa menguasai 68% penguasaan bola, berbanding 32% milik Indonesia.

Jumlah tembakan yang dilepaskan tim asal Negeri Ginseng itu juga tinggi karena mencapai 21 shots. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 hanya bisa menciptakan lima shots saja sepanjang 2x45 pertandingan.