Bola.com, Jakarta - Sejauh ini, sudah ada sederet pelatih baru yang telah diresmikan peserta Liga 1 2025/2026. Dari beberapa nama yang muncul, hanya ada satu yang benar-benar baru dan berstatus sebagai debutan.
Ya, selama pramusim ini, menunjuk pelatih baru menjadi langkah awal bagi para peserta sebelum meramu skuad. Sebagian besar kontestan memang telah mempertahankan juru taktik lamanya untuk menghadapi musim 2025/2026.
Namun, ada pula sejumlah klub papan atas yang memutuskan untuk ganti nakhoda pada musim depan. Padahal, sebetulnya mereka bisa cukup bersaing di papan atas meski akhirnya rontok ke posisi yang lebih bawah.
Lantas, siapa saja para peserta Liga 1 musim depan yang telah mendapatkan juru taktik barunya pada pramusim ini? Bagaimana kiprah para pelatih tersebut? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Eduardo Perez
Persebaya Surabaya menciptakan kejutan baru untuk menghadapi persaingan Liga 1 2025/2026. Setelah berpisah dengan Paul Munster, Tim Bajul Ijo kini resmi mendatangkan Eduardo Perez sebagai nakhoda baru.
Juru taktik asal Spanyol itu memang bukan sosok yang asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Dia awalnya pernah bertugas membantu Luis Milla sebagai pelatih kiper pada medio 2017 hingga 2018.
Setelah itu, Edu sempat menjadi asisten pelatih Persija Jakarta (2019) dan pelatih kepala PSS Sleman (2020). Setelah itu, ia mengasuh CP Villarrobledo (2020-2021), dan akhirnya jadi koordinator tim junior klub tersebut pada 2021-2022.
Menariknya, Eduardo Perez bakal mendapatkan bantuan dari mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, yang bertugas untuk mendongkrak kebugaran para pemain Persebaya Surabaya.
Mauricio Souza
Setelah memutuskan kontrak dengan pelatih sebelumnya, Carlos Pena, Persija Jakarta akhirnya bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Yang terbaru, Tim Macan Kemayoran merekrut Mauricio Souza.
Juru taktik asal Brasil itu juga bukan nama yang asing bagi pencinta sepak bola di Tanah Air. Pasalnya, pelatih berusia 51 tahun itu pernah berkarier di Indonesia ketika mengasuh Madura United pada 2023-2024.
Sebetulnya, rekam jejak Mauricio Souza cukup mengesankan. Ketika itu dia berhasil membawa Laskar Sappe Kerab bersaing di BRI Liga 1 2024/2025, hingga berada di peringkat keempat klasemen.
Posisi inilah yang turut membawa Madura United lolos ke fase championship series dan melenggang hingga final. Sayangnya, ketika itu mereka harus mengakui keunggulan Persib Bandung.
Mario Lemos
Sebagai tim promosi, Persijap Jepara tak ingin bergerak terlambat untuk mempersiapkan tim. Yang terbaru, tim beralias Laskar Kalinyamat itu mendatangkan pelatih baru asal Portugal, Mario Licino Guerreiro Lemos.
Mario Lemos disebut-sebut punya pengalaman di Asia dan ASEAN. Setelah sempat berkarier di Thailand dan Korea Selatan pada periode 2012 hingga 2017, dia akhirnya jadi pelatih fisik Timnas Bangladesh pada 2018.
Selain itu, ia pernah mengasuh sejumlah klub seperti Negeri Sembilan FC (2018), Abahani Limited Dhaka (2018-2013), caretaker Timnas Bangladesh (2021), Forca Kochii FC (2024) dan Mumbai City FC (2025).
Dia pernah membawa Abahani Limited Dhaka jadi yang pertama tampil di Piala AFC 2019 Zona Asia Selatan, meraih tiga runner-up Bangladesh Premier League (2019, 2021, 2022), serta menjuarai Independence Cup 2021/2022 dan Federation Cup 2021/2022.