3 Tahun Lagi, Pembangkit Panas Bumi PGE Ditargetkan Bisa Capai 1 GW

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menargetkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) miliknya bisa naik mencapai 1 Giga Watt (GW) dalam tiga tahun ke depan. Hal itu sejalan dengan program transisi energi di Tanah Air.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, saat ini kapasitas terpasang PGE berada di angka 722 Mega Watt (MW) dan secara bertahap akan ditingkatkan melalui sejumlah proyek aktif di berbagai wilayah kerja panas bumi.

"Jadi itu juga firm, dalam 2-3 tahun. Sekarang kita 722 MW. Dalam 2-3 tahun, I hope faster karena kita juga lihat teknologi. Kita akan menjadi 1 Giga Watt company," ungkap Julfi kepada CNBC Indonesia di sela acara the 11th IIGCE 2025 di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Salah satu upaya tambahan kapasitas PLTP yang dilakukan pihaknya yakni melalui pengoperasian PLTP Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 MW yang mulai beroperasi pada Juni 2025. Selain itu, pengeboran juga sedang berlangsung di Aceh, Lahendong, Ulubelu, dan beberapa wilayah lain.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan ekspansi bisnis melalui strategi merger dan akuisisi (M&A) serta penguatan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, baik domestik maupun internasional.

"Belum lagi kita juga lagi melihat major M&A yang ada di domestic atau nggak di luar. Untuk mempercepat install capacity," imbuhnya.

Lebih ambisius lagi, dalam delapan tahun ke depan, perusahaan bisa terus meningkatkan kapasitas PLTP dengan kapasitas 1,7 hingga 1,8 GW.

"Dalam 8 tahun, I hope it's faster. Will be 1,7-1,8 GW company," tandasnya.

Hal itu juga dinilai sesuai dengan target Indonesia menjadi negara dengan pemanfaatan panas bumi terbesar di dunia, setidaknya pada 2030 mendatang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raih Laba Rp 511,63 Miliar di Q1 2025, Bos PGE Blak-blakan Sebut Ini

Read Entire Article
| | | |