Bola.com, Jakarta - Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 segera memasuki fase akhir. PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC akan bertarung di partai puncak liga tersebut.
Partai final Pegadaian Liga 2 2024/2025 antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025) sore WIB.
Laga final kali ini bisa dikatakan sebagai final yang ideal. PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC tampil sangat meyakinkan sejak awal musim. Penampilan mereka pun semakin membaik.
Sebelum menyaksikan siaran langsung final Pegadaian Liga 2 2024/2025, Bola.com mengajak pembaca menyaksikan empat fakta menarik mengenai laga tersebut. Simak ulasan khas kami di bawah ini.
Berita video PSIM Yogyakarta tampaknya semakin siap hadapi musim baru. Jelang Liga 2 2024/2025, PSIM resmikan 13 sponsor yang akan mengarungi pertarungan di musim baru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertama setelah 20 Tahun
PSIM Yogyakarta akan kembali tampil di final Pegadaian Liga 2 setelah 20 tahun. Kali terakhir Laskar Mataram berlaga di fase tersebut adalah di edisi 2005.
Saat itu liga level kedua Indonesia masih bernama Divisi 1. PSIM Yogyakarta unggul 2-1 atas Persiwa Wamena dalam laga final yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Setelah sangat lama bartarung di liga level kedua Indonesia, PSIM Yogyakarta akhirnya memiliki kesempatan untuk kembali promosi di level tertinggi bahkan, bisa jadi dengan status juara Pegadaian Liga 2.
Saling Mengalahkan
PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC pernah bertemu di fase pendahuluan Pegadaian Liga 2 2024/2025. Keduanya saling mengalahkan.
Saat bermain di kandang Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta mampu meraih kemenangan 1-0. Sementara saat berlaga di Yogyakarta, giliran The Guardian yang mengunci kemenangan 2-1.
Menariknya, Bhayangkara FC hanya dua kali kalah di sepanjang Pegadaian Liga 2 2024/2025. Satu dari dua kekalahn itu diderita dari PSIM Yogyakarta.
Pakai VAR
Laga play-off promosi dan final Pegadaian Liga 2 2024/2025 akan menggunakan bantuan teknologi VAR. Penggunaan teknologi itu akan sangat membantu kinerja wasit.
VAR baru digunakan di Pegadaian Liga 2 untuk babak play-off dan final. Sebelumnya liga level kedua di Indonesia tidak menggunakan teknologi tersebut.
Hasilnya, banyak laga yang berakhir ricuh karena diawali keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit.
Kesempatan Rafinha
Striker andalan PSIM Yogyakarta, Rafinha kini menduduki posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak di Pegadaian Liga 2 musim ini dengan 19 gol.
Rafinha tertinggal dua gol saja dari winger muda Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek. Ramai kini sudah mengoleksi 21 gol.
Tentu akan sangat menarik bagi Rafinha jika mampu menenggaet gelar pencetak gol terbanyak setelah menjalani laga final Pegadaian Liga 2 musim ini.