Jakarta -
Sayuran dikenal sebagai sumber makanan yang sehat, kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Namun, tidak semua sayuran memiliki kandungan yang sama.
Beberapa jenis sayuran ternyata mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi. Meski gula alami ini berbeda dari gula tambahan, mengkonsumsinya secara berlebihan tetap dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengontrol asupan gula, mungkin perlu memperhatikannya. Memahami jenis sayuran yang tinggi gula penting untuk menjaga pola makan seimbang, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Daftar Sayuran yang Tinggi Gula
Hindah J. Muaris dalam bukunya berjudul Bahaya Buah dan Sayuran + Panduan Konsumsi yang Benar, menyebut beberapa jenis buah dan sayuran diketahui memiliki kandungan gula alami (fruktosa) tinggi. Bagi pengidap kondisi seperti diabetes, prediabetes atau hipoglikemia, disarankan menghindari buah dan sayur tersebut.
Berikut daftar sayuran yang tinggi gula, dirangkum dari laman Healthline dan artikel yang telah ditinjau medis lainnya:
1. Kacang Panggang
Biasanya, kacang jadi salah satu sayuran yang ditambahkan dalam olahan sayur seperti sayur asem. Lalu bagaimana dengan kacang panggang untuk camilan sehari-hari?
Kacang panggang biasanya disajikan dengan tambahan perasa agar gurih dan manis. Perasa inilah yang seringkali memiliki kadar gula yang tinggi. Apalagi jika kamu membeli kacang panggang kalengan atau kemasan di supermarket.
254 gram kacang panggang bisa mengandung sekitar 5 sendok teh gula. Jika kamu suka kacang panggang, kamu dapat memilih versi rendah gula atau membuat sendiri dengan pilihan kacang tanah tanpa diberi perasa.
Sehingga rasanya alami dan kadar gula garamnya tidak tinggi. Kacang panggang murni biasanya mengandung sekitar setengah jumlah gula kacang panggang kemasan.
2. Sayuran Bertepung
Sayuran bertepung adalah sayuran yang mengandung karbohidrat lebih banyak daripada sayuran non-tepung. Sayuran bertepung yakni contohnya jagung, labu, dan kacang polong.
Sayuran tersebut memang mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama, namun kandungan gula dan karbohidratnya cenderung lebih tinggi dibandingkan sayuran non-tepung. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, sehingga perlu dibatasi
3. Bawang Bombai
Bawang bombai memiliki kandungan gula sekitar 4-5 g per 100 g. Guna mengontrol asupan gula, sebaiknya gunakan bawang bombai secukupnya.
4. Sayuran Berakar
Sayuran berakar yakni meliputi wortel, lobak, dan bit. Dikutip dari Live Strong, sayuran berakar mengandung lebih dari 3,8 g gula dalam setiap 100 g.
American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengurangi konsumsi sayuran tinggi gula hingga setengah porsi dari biasanya. Sayuran dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
5. Granola
Granola sering dipasarkan sebagai makanan kesehatan rendah lemak, sebab bahan utama dalam granola adalah gandum. Kandungan kalori dan gula olahan gandum cenderung tinggi, meski granola dikenal sebagai sereal yang seimbang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Namun, gandum dalam granola telah dikombinasikan dengan kacang-kacangan dan madu atau pemanis tambahan lainnya, yang meningkatkan jumlah gula dan kalori. Kalau kamu suka granola, cobalah pilih granola dengan sedikit gula tambahan atau buat sendiri.
Nah itulah tadi 5 daftar sayuran yang tinggi gula. Tetaplah bijak dalam mengonsumsi makanan, pastikan asupan serat, protein, dan gizi lainnya terpenuhi.
(aau/fds)