5 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 day ago 7

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menutup laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan kekalahan telak. Tim berjuluk Garuda itu bertekuk lutut dihadapan tuan rumah Timnas Jepang.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Suita City Football Stadium, Suita, Jepang, Selasa (10/5/2025) petang WIB itu, Timnas Indonesia menyerah dengan skor sangat telak 0-6.

Parade gol Samurai Biru dicetak Daichi Kamada pada menit ke-15, 45+6', Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Dengan hasil ini Garuda finis di peringkat keempat klasemen akhir dengan torehan 12 poin dan melaju ke ronde keempat. Sementara Jepang yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 mengumpulkan nilai 23.

Ada sejumlah fakta menarik yang mengiringi kekalahan Timnas Indonesia kontra Samurai Biru di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut Bola.com menyajikan lima di antaranya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kalah Segala Hal

Garuda lebih banyak tertekan dalam meladeni permainan Jepang. Dari catatan lapangbola.com, Timnas Indonesia tercatat memiliki penguasaan bola 29 persen, berbanding 71 persen milik lawan.

Kemudian jumlah tembakan. Jepang total memiliki 21 kali percobaan, 11 di antaranya ke arah gawang. Adapun Garuda sama sekali tidak melakukan shots.

Pun demikian dengan jumlah operan yang dibuat kedua tim. Wataru Endo dkk. unggul total passing 644, sedangkan Timnas Indonesia membuat 268 operan.

Memperpanjang Rekor Buruk

Samurai Biru jelas bukan lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Tim asuhan Hajime Moriyasu sejauh ini masih superior atas Timnas Indonesia, termasuk dalam bentrok kali ini.

Jepang tampil menyerang sejak menit awal. Timnas Indonesia sama sekali tak diberi kesempatan untuk membangun serangan. Kualitas individu pemain Samurai Biru benar-benar membuat Garuda kewalahan.

Kekalahan ini makin memperburuk rekor Timnas Indonesia kala berhadapan dengan Jepang. Dari 18 kali pertemuan, Jepang unggul dengan 11 kali, sedangkan Garuda mengantongi lima kemenangan, dan dua laga berakhir seri.

Kekalahan Terbesar

Hasil 6-0 menjadi skor kekalahan terbesar Timnas Indonesia di ronde ketiga ini. Sebelumnya, skuad Garuda tidak pernah kebobolan lebih dari lima gol.

Kekalahan dengan skor besar lainnya terjadi saat Timnas Indonesia tandang ke markas Australia. Kala itu, Garuda dibekuk Socceroos dengan skor 1-5 pada 20 Maret 2025.

Hasil laga dengan skor mencolok juga tersaji saat jumpa Jepang. Menjamu Samurai Biru di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024, Indonesia takluk 0-4. Sisanya, Tim Merah-Putih kalah 1-2 kontra China (15/10/2024).

Yance dan Beckham Starter

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert melakukan banyak rotasi pada laga ini. Terdapat lima pemain yang tidak menjadi starter lawan China diberi kesempatan untuk bermain sejak awal.

Kelima pemain itu adalah Dean James, Mees Hilgers, Kevin Diks, Yance Sayuri, dan Beckham Putra. Dua nama terakhir akhirnya untuk kali pertama masuk dalam sebelas pertama Timnas Indonesia di kualifikasi kali ini.

Menariknya, duel versus Jepang jadi laga kedua yang dilakoni Yance Sayuri serta Beckham Putra bersama Timnas Indonesia senior. Beckham baru saja mencatat debut kontra China pekan lalu. Sedangkan Yance tampil dalam bentrokan lawan Burundi di partai persahabatan (3/8/2023).

Kevin Diks Selalu Apes Lawan Jepang

Apes. Itulah yang dialami oleh Kevin Diks. Fullback kanan Timnas Indonesia itu menderita cedera di awal babak pertama dan terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-27.

Cedera itu bermula saat Kevin Diks berduel dengan pemain lawan di menit ke-24. Bek berusia 28 tahun itu mengalami masalah pada bagian paha. Tak lama kemudian Diks ditarik keluar dan digantikan oleh Yakob Sayuri.

Situasi kurang mengenakkan ini menjadi ironi bagi Kevin Diks. Sebab, pada perjumpaan pertama dengan lawan yang sama dia juga cedera. Ketika itu, Diks tidak dapat melanjutkan pertandingan lalu digantikan Sandy Walsh menit ke-41.

Read Entire Article
| | | |