Ada Bocoran akan Dibentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, Apa Fungsinya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan pembentukan lembaga baru yang fokus pada kesejahteraan pekerja. Pihak serikat buruh mengklaim lembaga ini tidak akan mengambil alih peran kementerian yang sudah ada, melainkan memperkuat koordinasi kebijakan.

"Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) Tidak akan tumpang tindih dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Yang ada adalah kerja sama yang saling menguatkan," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/12/2025).

Selama ini, buruh kerap ditempatkan hanya sebagai objek kebijakan hubungan industrial. Ke depan, pemerintah ingin memastikan buruh memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam pengambilan keputusan.

"Presiden ingin memberikan kekuatan positioning kepada buruh, Ini bukan hanya lembaga ad hoc, tetapi setingkat kementerian," kata Andi Gani.

Secara substansi rancangan DKBN sebenarnya telah rampung. Saat ini, publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari Presiden Prabowo. Ia optimistis pengumuman tersebut tidak akan menunggu terlalu lama.

"Rancangan DKBN sudah selesai, tinggal menunggu diumumkan Presiden. Saya meyakini akan diumumkan tahun ini. Tujuan lain dari DKBN adalah membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK," kata Andi Gani.

DKBN dirancang sebagai lembaga yang memiliki struktur organisasi cukup lengkap. Keterlibatan berbagai unsur juga dinilai penting agar kebijakan yang dihasilkan tidak satu arah.

"Isi dari DKBN meliputi tokoh-tokoh buruh, ada komite eksekutif, deputi-deputi, dan akademisi yang diusulkan oleh kami. DKBN akan mengurus lebih dari sekadar hubungan industrial, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan perumahan buruh, yang melibatkan lintas sektor kementerian," ujarnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]