Bola.com, Solo - Perjuangan Persis Solo untuk lolos dari ancaman degradasi BRI Liga 1 2024/2025 belum berhenti. Upaya untuk menyelamatkan nasib Laskar Sambernyawa di kasta tertinggi tak hanya ditempuh para pemain, tetapi juga suporter.
Kali ini, fans dan suporter Persis Solo menginisiasi gerakan sosial bertajuk ‘Sebuah Upaya Mengetuk Pintu-Pintu Langit’. Gerakan ini bertujuan untuk menyediakan tiket pertandingan gratis bagi anak-anak panti asuhan dan santri pondok pesantren.
Gerakan yang diinisiasi komunitas Pagar Hijau Manahan ini membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk ikut serta memberikan donasi demi mewujudkan tiket gratis pada laga kandang terdekat, yakni saat Persis Solo melawan Bali United pada pekan ke-26 BRI Liga 1.
Untuk mewujudkan gerakan ini, Pagar Hijau Manahan turut bekerja sama dengan berbagai elemen suporter Persis seperti Surakartans, Ultras 1923, Garis Keras Sambernyawa, DPP Pasoepati, hingga Sambernyawa Rescue Team.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dikelola Secara Transparan
Sejauh ini, donasi yang telah terkumpul hingga Selasa (4/3/2025) pukul 15.00 WIB telah mencapai Rp11.715.389. Nantinya, donasi ini akan didistribusikan kepada beberapa pihak meliputi Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Ikhsan, Panti Asuhan Karunia Putra, SSB STER Solo, dll.
Perwakilan Pagar Hijau Manahan, Aditomo Susilo Nugroho, merasa senang dengan antusiasme tinggi dari banyak pihak yang turut mendukung gerakan ini. Dia memastikan jika pengelolaan donasi akan disampaikan secara transparan.
“Nantinya, hasil total dari donasi ini akan didistribusikan untuk tiket pertandingan serta akomodasi perjalanan bagi teman-teman panti asuhan dan pondok pesantren. Seluruh donasi yang masuk beserta catatan penggunaannya akan dilaporkan secara transparan melalui kanal Pagar Hijau Manahan,” ujar dia.
Suntikan Moral untuk Pemain
Manajemen Persis Solo pun memberikan sambutan positif terhadap gerakan ini sekaligus siap berpartisipasi secara aktif. Bahkan, manajemen sempat menawarkan bantuan berupa tiket gratis sebagai bentuk dukungan.
Akan tetapi, karena gerakan ini dimulai dari niat untuk membelikan tiket, maka diputuskan untuk tetap membeli tiket dengan harga terendah di Stadion Manahan. Nantinya, penerima tiket gratis akan menempati tribune VIP sayap utara.
Dengan gerakan ini, suporter berharap motivasi para pemain bisa ikut terlecut untuk terus berjuang menjauhi ancaman degradasi demi bertahan di kasta tertinggi pada ajang BRI Liga 1 musim depan.
“Gerakan ini diharapkan mampu memberikan suntikan moril bagi para pemain Persis Solo yang tengah berjuang untuk menjauh dari papan bawah. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan mampu menjadi ‘pengetuk pintu-pintu langit’ di bulan suci ramadan,” bunyi pernyataan resmi tersebut.
Berjuang Lolos Degradasi
Saat ini, anak asuh Ong Kim Swee memang telah berhasil lolos dari peringkat ketiga terbawah setelah menumbangkan Borneo FC 1-0 pada pekan ke-25. Mereka menempati urutan ke-15 dengan koleksi 22 poin.
Jika melihat posisinya saat ini, Persis Solo memang masih menghadapi ancaman yang nyata dari pesaingnya. Sebab, jarak poin antarkontestan di papan bawah sangat tipis dan bisa mudah bergeser tiap pekan.
Duel melawan Bali United yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (6/3/2025) pukul 20.30 WIB akan menjadi salah satu momentum bagi Laskar Sambernyawa untuk menjauh dari ancaman degradasi.