Jakarta, CNBC Indonesia - Sistem Peringatan Darurat Amerika Serikat (AS) tiba-tiba mengeluarkan 'Sinyal Perhatian'. Sinyal tersebut merupakan suara yang menarik perhatian dan bertujuan mendahului pengumuman resmi terkait bencana seperti tornado, badai, gempa bumi, dan keadaan darurat lainnya.
Namun, sebenarnya AS sedang tidak dalam suasana genting. Komisi Komunikasi Federal (FCC) mengatakan penjahat siber menyerang alat transmisi radio AS untuk menyiarkan pesan darurat secara keliru.
Tak cuma itu, peretas juga berhasil menyiarkan suara-suara bermuatan cabul. Dalam keterangan publiknya, FCC mengatakan peretas melakukan serangkaian serangan siber terhadap berbagai penyiar radio.
Lebih lanjut, FCC mengatakan peretas kemungkinan membobol alat keamanan yang dibuat oleh perusahaan jaringan audio asal Swiss, Barix. Peretas kemudian melakukan konfigurasi ulang untuk menerima audio yang dikendalikan peretas sebagai pengganti pemrograman stasiun.
Lembaga tersebut mengatakan stasiun-stasiun yang terdampak menyiarkan aliran audio yang disisipkan oleh peretas kepada publik. Salah satunya mencakup 'Sinyal Perhatian' dan nada peringatan darurat, serta bahasa cabul dan materi tidak pantas lainnya, dikutip dari Reuters, Kamis (27/11/2025).
Pemberitahuan FCC mengutip laporan beberapa hari terakhir tentang pembajakan aliran radio di Texas dan Virginia untuk menyiarkan materi yang mengandung prasangka buruk atau menyinggung. Lembaga tersebut mendesak para penyiar untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan dasar, seperti mengubah password default dan memasang pembaruan secara berkala.
Barix tidak segera merespons permintaan komentar Reuters via email. Kendati demikian, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 2016 silam, Barix mengeluarkan komentar terkait peretasan serupa.
"Barix menekankan bahwa perangkat kami aman untuk penggunaan Broadcast yang disetel dengan benar dan dilindungi dengan password yang kuat," perusahaan menuturkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)









:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5193601/original/089204100_1745233045-Ilustrasi_-_Gerald_Vanenburg_di_Timnas_Indonesia_U-23_copy.jpg)




:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5299361/original/051300000_1753802514-WhatsApp_Image_2025-07-29_at_22.12.07.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939096/original/049996300_1725747991-000_36FT7CN.jpg)