Teknik pengawetan paling umum adalah dengan mengeringkan makanan. Caranya dengan menjemur makanan di bawah sinar matahari, seperti buah-buahan kering ini. Foto: Stars Insider
Bijian seperti gandum dan gandum hitam juga umum dijemur di bawah sinar matahari. Bijian ini dibuat kering sebelum bisa disimpan. Foto: Stars Insider
Teknik pengawetan lain adalah menggarami makanan. Garam menghilangkan kelembapan dan membunuh bakteri. Berlaku untuk sayuran dan campuran herba sebelum dimasukkan wadah kedap udara. Foto: Stars Insider
Ikan juga bisa diawetkan dengan cara digarami. Nantinya sebelum dimasak, bisa direndam ke air tawar untuk mengurangi kandungan garamnya. Foto: Stars Insider
Di tengah cuaca dingin dan temperatur beku di Skandinavia, tampak ikan cod dikeringkan dengan cara dijemur begitu saja. Foto: Stars Insider
Daging sapi juga bisa dikeringkan. Caranya dengan memotong jadi lembaran tipis lalu diberi sedikit garam. Foto: Stars Insider
Jika sedang dingin, potongan daging bisa dikeringkan di suhu ruangan, entah ditaruh di luar atau di bawah tempat naungan. Foto: Stars Insider
Acar juga termasuk metode mengawetkan makanan. Potongan sayuran biasanya direndam air, garam, dan beberapa herba, Bisa juga ditambah cuka dan lemon. Foto: Stars Insider
Teknik pengasapan makanan juga banyak dilakukan untuk mengawetkan daging, terutama ikan dan babi. Daging direndam dulu di air garam kemudian digantung di atas api untuk menyerap aroma dan rasa 'smokey'-nya, serta dibiarkan kering. Foto: Stars Insider
Garam punya peran penting dalam proses pengasapan karena dapat mengusir lalat, mencegah pertumbuhan bakteri, dan mempercepat pembuangan air. Foto: Stars Insider