Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas dari banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatra masih terus bertambah, di mana korban tewas sudah lebih dari 1.000 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban tewas, hilang, dan mengungsi akibat banjir bandang dan longsor di Sumatra.
Data terbaru per 17 Desember 2025 pukul 16:00 WIB, total korban tewas bertambah menjadi 1.059 orang, sedangkan korban hilang berkurang menjadi 192 orang, dan masyarakat yang mengungsi masih sebanyak 588.226.
"Per hari ini ditemukan 6 jasad di Aceh Utara, 2 orang meninggal, dan di Sumatra Utara, tepatnya di Tapanuli Tengah ada 4 jiwa, 4 meninggal, sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Rabu (17/12/2025).
Lebih rinci, korban tewas terbanyak masih dibukukan Aceh sebanyak 451 jiwa, Sumatra Utara 364 jiwa, dan Sumatra Barat 244 jiwa.
Angka ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam catatan bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra dalam beberapa tahun terakhir. Distribusi korban menunjukkan Aceh masih menjadi provinsi dengan jumlah korban tertinggi.
Di sisi lain, jumlah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang mengalami penurunan seiring ditemukannya sejumlah warga dalam proses pencarian. Meski begitu, ratusan orang masih belum ditemukan.
"Korban hilang di 3 Provinsi Sumatra, sebelumnya 200 jiwa, hari ini berkurang menjadi 192 jiwa," ujar Muhari.
Secara rinci, korban hilang terbanyak masih dari Sumatra Barat yang mencapai 86 jiwa, disusul Sumatra Utara sebanyak 75 jiwa dan Aceh 31 jiwa.
Sementara itu, persoalan pengungsian masih menjadi tantangan besar. Ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat banjir dan longsor yang merusak permukiman serta fasilitas umum.
"Untuk jumlah saudara-saudara kita yang masih mengungsi, kemarin 606.040 jiwa, hari ini berkurang 17.814 orang, sehingga menjadi 588.226," jelas Muhari.
Adapun Aceh masih menjadi provinsi dengan jumlah pengungsi terbanyak hingga hari ini yakni mencapai 556.016 jiwa, disusul Sumatra Utara sebanyak 20.982, dan Sumatra Barat sebanyak 11.228 jiwa.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)





