Bola.com, Bandung - Striker Persib Bandung, David da Silva mengisyaratkan akan menetap di Kota Bandung, saat kariernya sebagai pemain sepak bola sudah berakhir atau pensiun.
DDS Soccer Academy menjadi satu alasan jika dirinya sudah berhenti sebagai pemain sepak bola. Terlebih lagi, Kota Bandung diakui David da Silva sudah sangat nyaman, begitu juga dengan perasaan keluarga kecilnya.
"Saya sudah berada di sini lebih lama dibandingkan di tempat lain, saya rasa ini adalah karier terpanjang saya di sebuah klub. Saya merasa sangat nyaman di kota ini," jelas David da Silva, Senin (24/2/2025) di Bandung.
"Saya juga merasa sangat baik dengan keluarga saya di sini, dengan orang-orang yang menghormati saya dan mencintai saya di sini. Saya merasa sangat senang dan merasa masa depan saya bisa berada di sini setelah saya mengakhiri karier saya," lanjut David da Silva.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahagia, Pensiun di Persib
Pemain bernomor punggung 19 di Persib ini mengaku sangat bahagia bisa bermain dengan waktu lama bersama tim Persib Bandung. Ia pun berharap bisa mengakhiri kariernya di tim Maung Bandung ini.
"Tapi itu tergantung pada keputusan klub. Namun, saya akan memberikan yang terbaik agar bisa bertahan di sini selama mungkin. Saya selalu memberikan yang terbaik di lapangan setiap saat," imbuh David.
David juga berharap bisa melakukan lebih banyak lagi untuk Persib, tidak hanya di dalam lapangan, tetapi di luar lapangan juga. "Saya akan memberikan 100 persen seperti yang saya lakukan," tegas David.
Demi Sang Anak
DDS Academy Soccer pun diakui David salah satunya untuk masa depan anaknya, Davi da Silva jika bisa lebih lama lagi menetap di Kota Bandung. Walaupun, ia tidak mengharuskan anaknya tersebut mengikuti jejaknya.
"Saya berharap dia memiliki masa depan yang baik. Jika bukan pemain sepak bola, setidaknya dia akan berada di jalur yang tepat untuk menjadi seorang pria yang matang," tegasnya.
"Itu yang selalu saya coba ajarkan kepadanya. Dia selalu bersama saya, dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik agar dia memiliki masa depan yang baik.Saya berharap dia bisa bermain seperti ayahnya," tambahnya.
David memprediksi karier anaknya bisa lebih baik dari dirinya jika menggeluti sebagai pemain sepak bola, sebab selama ini selalu mendampinginya.
"Ya, saya pikir dia akan lebih baik dari saya, karena waktu dulu, saya selalu sendirian, sedangkan dia memiliki saya untuk mengajarinya. Itulah yang saya pikirkan," pungkas penyerang Persib berusia 35 tahun ini.