Bhayangkara FC Boyong Pemain yang Berstatus Polisi Aktif untuk Hadapi BRI Liga: Bek Persija dan Persib Segera Gabung?

9 hours ago 1

Bola.com, Jakarta Asisten manajer Bhayangkara FC, Gomes de Oliveira, menanggapi rumor soal sejumlah pemain yang berstatus anggota kepolisian yang disebut-sebut bakal bergabung bersama The Guardian pada musim depan.

Bhayangkara FC disebut telah mulai menjajaki peluang merekrut sejumlah pesepak bola yang berstatus sebagai anggota kepolisian aktif seusai berhasil merebut tiket promosi dari Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Gomes de Oliveira pun mendapatkan kesempatan untuk menjawab rumor itu ketika menjadi narasumber dalam YouTube Bicara Bola by Akmal. Dalam pembicaraan itu, Akmal mengonfirmasi kabar bergabungnya Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan menuju Bhayangkara FC.

“Kabarnya, pemain-pemain sepak bola yang berstatus anggota polisi akan ditarik ke Bhayangkara FC kembali. Contoh ada Ferarri, hingga Ananda Raehan. Apakah isu itu sudah santer terdengar,” ujar Akmal dikutip dari kanal YouTube-nya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pintu Bhayangkara FC Terbuka

Sebetulnya, Bhayangkara FC sudah berhasil mendapatkan dua pemain mudanya yang berstatus sebagai polisi aktif untuk ikut berjuang di Liga 2 2024/2025. Mereka adalah Frengky Missa dan Ginanjar Wahyu.

Selain mereka, masih ada beberapa anggota kepolisian aktif yang kini beredar di BRI Liga 1 seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), hingga Ananda Raehan (PSM Makassar).

Gomes pun sangat terbuka jika para pemain ini bersedia bergabung dengan Bhayangkara FC. Menurut lelaki asal Brasil itu, panggilan korps tentu bisa membuat mereka tertarik untuk memperkuat The Guardian di musim depan.

“Kalau saya melihat, ya welcome. Karena semua pemain yang jadi anggota polisi itu berkualitas. Tentunya instansi Bhayangkara yang luar biasa, saya yakin mereka mau bermain untuk Bhayangkara FC,” ujar Gomes.

Jika berbicara soal kontrak, Muhammad Ferarri jadi nama terdepan yang berpeluang gabung. Sebab, kontraknya bersama Persija akan berakhir pada 30 Juni 2025. Sementara itu, Kakang dan Raehan baru berakhir pada pertengahan 2026.

Dengan kata lain, Ferarri bisa saja direkrut The Guardian secara gratis saat kontraknya telah berakhir. Sedangkan untuk dua nama lainnya, mereka harus menempuh mekanisme transfer untuk menebus keduanya.

Siapkan Skuad Terbaik

Upaya mendatangkan pesepak bola yang berstatus anggota polisi aktif ini merupakan salah satu persiapan The Guardian menghadapi ketatnya persaingan yang bakal tersaji pada kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebab, mereka tak hanya butuh pelatih dan manajemen yang berkualitas, tetapi juga pemain-pemain top yang bisa membawa Bhayangkara FC bersaing di kasta tertinggi.

“Tentunya kita harus bekerja sama, semua komponen tim, dari manajemen, pelatih, dan pemain. Persiapannya harus mantap dari jauh-jauh hari agar yang terjadi pada tahun lalu tidak terluang,” ujar Gomes.

“Sayangnya, Bhayangkara FC harus turun ke Liga 2. Karena, saya melihat Bhayangkara FC ini tim yang punya segalanya. Mereka punya fasilitas. Semua tanggung jawab juga dipenuhi. Ini klub yang seharusnya tetap bertahan di Liga 1,” lanjutnya.

Cari Pelatih

Gomes menegaskan, The Guardian akan mulai mencari sosok pelatih baru. Pasalnya, mereka harus mendapatkan juru taktik dengan lisensi AFC Pro sesuai syarat yang berlaku pada regulasi Liga 1.

Saat ini, dua pelatihnya, yakni Hanim Sugiarto dan Agus Indra, masih belum memenuhi kriteria tersebut. Keduanya baru memiliki lisensi A AFC. Oleh karena itu, The Guardian akan membidik pelatih asing pada musim depan.

“Tentunya kalau bermain di BRI Liga 1 lisensinya harus AFC Pro. Ya, kita lihat saja setelah ini. Tentunya Bhayangkara FC akan memilih pelatih yang terbaik. Bhayangkara FC selalu ingin memiliki pemain maupun staf pelatih yang terbaik,” imbuhnya.

Read Entire Article
| | | |