Bidik Gelar Juara Liga 1, Mantan Direktur Persija Jakarta Setuju Macan Kemayoran Rekrut Thom Haye dan Rafael Struick

Bola.com, Jakarta Musim 2024/2025 menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Persija Jakarta. Di musim 2025/2026, Sang Macan tentunya bertekad bisa memenangkan persaingan perburuan gelar Liga 1.

Musim lalu, Persija finis di posisi ketujuh atau berada di bawah PSM Makassar, Borneo, Persebaya Surabaya, Malut United, Dewa United, serta Persib Bandung yang berhasil back to back.

Jelang bergulirnya musim baru, manajemen melepas banyak pemain termasuk legius asingnya yakni Marko Simic, Pablo Andrade, Maciej Gajos, Ramon Bueno, dan Ondrej Kudela.

Tak hanya cuci gudang di tataran pemain, Persija sudah lebih dulu mendepak Carlos Pena dari kursi pelatih buntut dari kegagalan juru taktik asal Spanyol itu mendongkrak performa Rizky Ridho dkk. dalam beberapa laga terakhir.

Lantas, bagaimana dengan musim depan? Santer diwartakan, Tim Ibu Kota berniat memboyong pemain-pemain top, termasuk di antaranya pemain Timnas Indonesia yang berstatus naturalisasi.

Terkait rencana tersebut, mantan Direktur Persija Jakarta, Bambang Sucipto, mengamini. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi nara sumber di kanal YouTube Bicara Bola belum lama ini.

Tak tanggung-tanggung, setidaknya ada dua pemain Timnas Indonesia yang masuk bidikan Macan Kemayoran. Keduanya bermain di lini serang, yakni Thom Haye dan Rafael Struick.

Baik Thom Haye maupun Rafael Struick merupakan dua aktor kesohor di balik kesuksesan Timnas Indonesia melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya setuju dengan wacana Persija mendatangkan Thom Haye dan Rafael Struick. Karena mereka punya target juara, tim harus kuat," kata Bambang Sucipto.

Kans Persija untuk mendapatkan keduanya terbuka lebar, mengingat Thom Haye dan Rafael Struick resmi tanpa klub. Thom Haye tak mendapat perpanjangan kontrak dari Almere City, sedangkan Rafael Struick mengalami nasib serupa di Brisbane Roar FC.

Bambang Sucipto juga berharap, barometer sepak bola nasional sudah saatnya kembali ke Jakarta. Dengan kata lain, Macan Kemayoran musim depan harus bisa tampil sebagai tim yang terkuat di kasta tertinggi Indonesia.

Dalam dua musim beruntun, 2023/2024 dan 2024/2025, status bergengsi tersebut digenggam sang rival, Persib Bandung. Oleh karena itulah, menurut Bambang Sucipto, manajemen harus bekerja ekstra keras di jensdela transfer.

"Kalau bisa, barometer sepak bola nasional kita kembalikan ke Jakarta, karena dua tahun terakhir kan di Bandung. Tugasnya pengurus Persija saat ini adalah membangun sepak bola yang benar," tuntas Bambang Sucipto.

Foto Pilihan