Bikin Pekerja RI Produktif, Inovasi, dan Berdaya Saing, Ini Trik Menaker

6 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan ada 3 kunci yang menjadi perhatian dia di sektor ketenagakerjaan Indonesia yaitu produktivitas, inovasi, dan daya saing. Menurutnya, ketiga hal ini menjadi isu utama yang akan dijadikan fokus untuk membentuk program-program strategis Kementerian Ketenagakerjaan. 

"Dan kami terus akan menjadikan produktivitas, inovasi, daya saing. Tiga kata kunci yang saling terkait menjadi concern kami," ungkap Yassierli saat membuka acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Lantas bagaimana caranya?

Yassierli pun menyatakan bahwa dia sudah punya program. Pertama yang dilakukannya adalah melalui pelatihan vokasi. Dia mengatakan akan terus mengaktifkan kurikulum pelatihan vokasi dan meningkatkan kapasitas instruktur.

"Dan kita akan terus meningkatkan kapasitas dari pelatihan vokasi kita. Angkanya harus 100.000 per tahun. Dan saya berharap, saya yakin dengan kolaborasi, dengan para gubernur atau yang menwakili yang hadir pada malam kali ini. Kita bisa memberikan pelatihan vokasi Seoptimal mungkin sebagai sarana skilling, upskilling, reskilling mereka. Sehingga mereka tetap relevan di tempat kerja, Sehingga mereka bisa memberikan kontribusi terbaik di tempat kerja mereka. Itu yang pertama yang akan kita lakukan," bebernya.

Selain itu, kurikulum juga perlu diupdate, sarana prasarana ditingkatkan, dan terus membangun jejaring dengan industri serta perguruan tinggi.

"Sekarang ada dari BRIN dan seterusnya untuk kita bisa mewujudkan pelatihan vokasi yang benar-benar. Magang nasional yang sekarang sedang bergulir. Itu merupakan bagian dari penyiapan seseorang lulusan untuk siap bekerja," ucapnya.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kemudian langkah kedua yang dilakukan dia adalah mempersiapkan balai-balai latihan kerja (BLK) untuk menjadi talent and innovation hub. Targetnya, pelatihan vokasi terstruktur yang dilakukan di BLK bisa memfasilitasi 100-200 ribu orang dalam satu tahun. 

"Kolaborasi dengan berbagai pihak dengan perusahaan, kawasan industri, dengan perguruan tinggi. Ada pelatihannya yang online, ada yang offline, ada yang hybrid dan seterusnya. Target kita, kalau anggarannya memadai harusnya kita bisa melatih sampai 1 juta orang dalam satu tahun. Tapi kami yakin anggaran bukan satu-satunya isu dengan kolaborasi, anggaran itu bisa kita atasi," ujarnya

Kemudian langkah ketiga adalah BLK dan balai pelatihan vokasi juga akan difungsikan sebagai klinik produktivitas. Tahun depan targetnya akan mulai mengintervensi untuk peningkatan produktivitas terutama pada perusahaan skala menengah.

"Mereka yang omzetnya Rp5-50 miliar, dan tenaga kerja kira-kira 20-100 orang. Target intervensi itu peningkatan produktivitas sampai 30%. Kami akan fokus ke perusahaan menengah, dan balai-balai kita akan hadir dengan teaching factory-nya, untuk klinik produktivitas," ucapnya.

Tahun ini, Kemnaker juga sudah melakukan sertifikasi ahli produktivitas. Program yang baru dilaunching ini bekerja sama dengan Asian Productivity Organization. Hasilnya, Kemnaker saat ini sudah melatih 700 orang yang akan menjadi pilot project.

"Dan kita akan teruskan angkanya target minimal 5.000 orang ahli produktivitas di Indonesia, untuk mampu menjadi coach, menjadi konsultan, untuk sekitar 50.000 perusahaan menengah di Indonesia," sebutnya.

Yassierli juga sedang menyiapkan BLK untuk pelatihan vokasi khusus untuk tenaga kerja disabilitas.

"Inilah 4 program strategis tahun 2026 Yang sedang kita siapkan. 4 program ini, di luar program rutin kita," jelas Yassierli.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |