Bola.com, Tangerang - Rumusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tentang pengubahan aturan pemain asing mulai Liga 1 2025/2026 dijawab santai oleh bomber Persib Bandung berlabel Timnas Indonesia, Dimas Drajad.
PT LIB berencana untuk menambah jumlah pemain asing dari delapan dengan enam yang bermain, menjadi sebelas, akan tetapi hanya delapan yang tampil mulai musim depan.
Wacana itu dianggap bisa mematikan karier pemain lokal, yang dengan delapan pemain asing saja, pesepak bola Indonesia sudah kehilangan peluang berlaga.
Sebenarnya, PT LIB merancang regulasi itu supaya klub-klub Liga 1 bisa bersaing di turnamen antarklub Asia yang tidak mengenal pembatasan pemain asing mulai 2024/2025.
Di tengah akhir masa baktinya bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti membuat keputusan besar: melatih Timnas Brasil! Selecao mengambil langkah berani dengan mempercayakan tim yang sudah lama puasa gelar Piala Dunia kepada pelatih legendaris asal Italia...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Reaksi Dimas Drajad
Dimas Drajad terkesan cuek bebek dengan kemungkinan adanya sebelas pemain impor di Liga 1 musim depan. Dia mengibaratkan pemain lokal dan asing sama-sama "pesepak bola".
"Mungkin dari saya sebagai pemain tidak ada masalah. Mau ada pemain asing 11 atau 20, sama saja," ujar Dimas, yang baru bergabung dengan Persib di musim ini.
"Yang terpenting sama-sama bermain sepak bola. Saya sebagai pemain lokal saya akan berusaha keras supaya bisa bermain," jelas Dimas.
Statistik Dimas Drajad
Bersama Persib, Dimas sempat menjadi pilihan utama di awal musim. Namun, cedera yang menghujamnya membuat penyerang berusia 27 tahun itu kehilangan tempatnya.
Dimas bermain 14 kali, dengan delapan di antaranya sebagai starter, untuk Persib di BRI Liga 1 2024/2025 dan merangkum dua gol serta dua assist.
Di lini depan Persib, Dimas harus bersaing dengan tiga penyerang asing., yang tentu bukan perkara mudah untuk bersaing. Ketiganya adalah David da Silva, Ciro Alves, dan Gervane Kastaneer.