BRI Super League: Ditahan Bhayangkara Presisi, Pelatih Madura United Sesalkan Kegagalan Penalti pada Menit Akhir

6 hours ago 4

Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Alfredo Vera, tak bisa menahan kekecewaan setelah anak asuhnya bermain imbang tanpa gol kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025) malam WIB.

Pertandingan tersebut menjadi kegagalan ketiga Laskar Sape Kerrap meraih kemenangan di kandang. Sebelumnya, mereka takluk 1-2 dari Persis Solo dan bermain imbang 1-1 dengan Persita Tangerang.

Pelatih Argentina itu memahami bila Madura United tidak bisa terus-terusan seperti ini. Hanya saja, dia merasakan peningkatan permainan dari Lulinha dkk.

"Itu sepak bola. Setiap pertandingan kami bermain untuk menang, dapat tiga poin. Dukungan penonton bisa bikin tim kami kuasai pertandingan dan banyak kesempatan cetak gol," bukanya.

"Kami tidak mau bicara soal keberuntungan. Tetapi kami tidak bisa mencetak gol," sambung Alfredo Vera.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Penyelesaian Akhir Tetap Jadi Sorotan

Madura United sejatinya tampil cukup menghibur pada pekan kelima BRI Super League musim ini, ketimbang laga-laga sebelumnya. Tim Laskar Sape Kerrap tampil menghibur lewat kombinasi Iran Junior dan Taufany Muslihuddin.

Satu gol Ruxi pada menit ke-36 yang dianulir VAR dan kegagalan penalti Pedro Monteiro pada menit ke-88 menjadi bukti. Mereka tampil apik meskipun gagal menang.

"Mungkin kami harus fokus di finishing. Kami tidak tahu apa yang terjadi saat gol dianulir itu disahkan atau bisa cetak gol penalti. Mungkin pertandingan akan jadi berbeda. Kami harus analisa dan lebih fokus," ucapnya.

Ganti Penendang Penalti?

Hal yang paling disesali Alfredo Vera adalah kegagalan Pedro Monteiro mengeksekusi penalti. Padahal, bek asal Brasil itu merupakan eksekutor utama timnya.

Saat melawan Persita, Pedro berhasil mengeksekusi kesempatan itu dengan baik. Namun kali ini, Aqil Savik berhasil membaca bola sepakannya dengan sempurna.

"Pertandingan lawan Persita, dia bisa melakukanntaya. Siapa yang tenang itu yang kami pilih. Tetapi kami akan pikir lagi kenapa penalti sebelumnya berhasil tapi sekarang tidak masuk," tutupnya.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
| | | |