Pelatih Anyar Tim Garuda Harus Tinggal di Indonesia, Bakal Betah?

Bola.com, Kediri - Tidak lama lagi PSSI akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia. Sosok yang santer bakal jadi pengganti Patrick Kluivert itu adalah John Herdman.

Pelatih berpaspor Inggris ini diyakini bisa mengembalikan prestasi Tim Garuda tinggi lagi di level Asia dan Dunia. Seperti pernah dilakukan Shin Tae-yong selama lima tahun tinggal di Indonesia dan menggembleng Timnas Indonesia.

Apalagi dalam sesi interview yang dilakukan PSSI kepada John Herdman, salah satu syaratnya adalah kesediaan mantan jurutaktik Timnas Kanada itu bermukim di Indonesia.

"Shin Tae-yong jadi role model atau patokan untuk pelatih baru Timnas Indonesia, yakni mau tinggal di negara ini. Karena totalitas Shin Tae-yong telah terbukti bagus untuk kemajuan sepak bola kita," kata Toni Ho.

Namun, syarat dari PSSI ini menurut pelatih senior asal Makassar ini dinilai lucu dan ironis.

"Kalau Shin Tae-yong sudah membuktikan komitmennya tinggal di Indonesia agar intens memantau pemain, kenapa syarat ini juga diberlakukan untuk pelatih baru? Kalau tahu seperti itu PSSI lebih baik mengontrak Shin Tae-yong lagi. Hasil kerja dan program dia sudah sangat jelas," ucapnya.

Mantan jurutaktik PSM ini ragu John Herdman, yang digadang-gadang membesut Jay Idzes dkk., bisa kerasan tinggal di Indonesia. Latar belakang budaya dan kehidupan John Herdman di Eropa dan Kanada berbeda jauh dengan Indonesia.

"Pada awal tinggal di Indonesia nanti John Herdman pasti mengalami culture shock. Kehidupan sehari-hari di sini tak teratur seperti di Inggris atau Kanada. Saya sangsi dia betah tinggal di sini, kecuali dia seorang petualang yang ingin tahu budaya negara lain," jelasnya.

John Herdman juga akan menghadapi karakter dan kebiasaan pemain Indonesia yang juga berbeda dengan pemain di Benua Biru atau Amerika.

"Dia belum pernah melatih di Asia. Kalaupun John Herdman mempelajari Indonesia lewat buku atau internet, dia akan menghadapi situasi beda di kehidupan nyata. Ini kan juga pernah dilakukan Alex Pastoor, tapi dia tetap bolak-balik Belanda-Indonesia," ujarnya.