Bola.com, Jakarta - Timnas Futsal Putra Indonesia menorehkan sejarah emas di SEA Games 2025 Thailand. Untuk pertama kalinya sejak cabang futsal dipertandingan, Merah Putih berhasil naik ke podium tertinggi seusai membantai tuan rumah Thailand dengan skor telak 6-1 di partai final.
Keberhasilan tersebut menjadi penegasan bahwa futsal Indonesia telah memasuki babak baru. Bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga buah dari proses panjang yang dibangun secara konsisten oleh federasi, tim pelatih, dan para pemain.
Kemenangan di final terasa semakin spesial karena diraih di kandang lawan, menghadapi Thailand yang dikenal sebagai kekuatan dominan futsal Asia Tenggara sekaligus langganan Piala Dunia. Indonesia tampil tanpa beban, penuh determinasi, dan menunjukkan kontrol permainan sejak awal laga.
Muhammad Iqbal menjadi salah satu figur yang paling menyoroti makna pencapaian bersejarah tersebut. Perwakilan Timnas Futsal Putra Indonesia itu menegaskan bahwa emas SEA Games 2025 adalah hasil kerja kolektif yang melibatkan banyak pihak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Emas Pertama dan Kerja Kolektif di Baliknya
Iqbal menyebut medali emas ini sebagai tonggak sejarah yang sangat berarti bagi futsal Indonesia. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan hasil sinergi dari berbagai elemen pendukung.
“Alhamdulillah kita bisa mendapatkan medali emas. Ini medali emas pertama dalam sejarah futsal Indonesia di SEA Games,” ujar Muhammad Iqbal.
Ia menegaskan keberhasilan ini bukan hanya milik pemain dan pelatih. Dukungan dari pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, Federasi Futsal Indonesia, klub-klub Profesional Futsal League, hingga sponsor menjadi fondasi utama terbentuknya tim nasional yang kompetitif.
“Ini bukan hanya hasil dari pemain dan pelatih, tapi juga berkat support system dari pemerintah, Kemenpora, PSSI, Federasi Futsal Indonesia, klub-klub, dan sponsor yang terus bersinergi,” lanjutnya.
Adaptasi Lapangan dan Roadmap Jangka Panjang
Iqbal juga mengungkapkan bahwa persiapan menuju SEA Games 2025 dilakukan secara detail dan terencana. Salah satu langkah krusial adalah datang lebih awal ke Thailand demi adaptasi lapangan.
“Kurang lebih dua minggu sebelum SEA Games, kami sudah datang ke Thailand untuk adaptasi. Lapangan yang digunakan parket, jadi kami latihan di tempat yang sama agar benar-benar siap,” tuturnya.
Ia menilai persiapan semacam itu bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Futsal Indonesia. Pendekatan tersebut membuat pemain lebih matang secara mental dan taktik saat turnamen berlangsung.
Perjalanan Indonesia di SEA Games 2025 pun tidak sepenuhnya mulus. Timnas sempat meraih kemenangan atas Myanmar, lalu terpeleset saat menghadapi Vietnam, sebelum akhirnya bangkit dan menutup turnamen dengan sempurna.
Kekalahan dari Vietnam Jadi Titik Balik
Iqbal mengakui kekalahan dari Vietnam sempat memukul mental tim. Namun, momen tersebut justru menjadi titik balik yang menguatkan fokus dan kebersamaan skuad.
“Kekalahan dari Vietnam itu tamparan keras buat kami. Tidak ada yang mau kalah, pasti kecewa dan sedih, tapi hasil itu tidak bisa diubah,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa tim pelatih langsung mengingatkan para pemain untuk tidak larut dalam kekecewaan dan segera mengalihkan fokus ke laga berikutnya.
“Kami langsung fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Malaysia, dan alhamdulillah kami bisa menang,” imbuh Iqbal.
Kemenangan atas Malaysia membuka jalan menuju final, sekaligus mengembalikan kepercayaan diri skuad Garuda Futsal.
Mental Kuat dan Tanpa Trauma Hadapi Thailand
Soal kemenangan besar atas Thailand di final, Iqbal menegaskan bahwa Indonesia tidak lagi memiliki rasa takut ketika menghadapi rival lamanya tersebut. Bahkan, laga melawan Thailand justru menjadi sumber motivasi tersendiri.
“Di SEA Games sendiri, kami sudah tiga edisi tidak pernah kalah dari Thailand. Di 2017 kami menang, lalu di Vietnam kami imbang. Jadi kemenangan kemarin bukan hal baru bagi kami,” katanya.
Ia menekankan bahwa tim masuk ke lapangan dengan perasaan enjoy dan penuh antusias, tanpa beban sejarah atau tekanan mental.
“Kami tidak punya rasa trauma atau takut. Malah excited karena Thailand tim besar, langganan Piala Dunia, dan dominasinya kuat. Itu jadi motivasi buat kami,” ujar Iqbal.
Pesan pelatih untuk fokus pada proses dan performa menjadi pegangan utama pemain di lapangan.
“Kami diminta percaya proses, kontrol apa yang bisa dikontrol, dan tidak terlalu fokus pada hasil. Jadi kami benar-benar menikmati pertandingan,” tutupnya.
Keberhasilan meraih emas SEA Games 2025 menjadi bukti bahwa futsal Indonesia telah berkembang pesat. Lebih dari sekadar prestasi, kemenangan ini memperkuat keyakinan bahwa dengan perencanaan matang, mental kuat, dan proses yang konsisten, Timnas Futsal Indonesia mampu bersaing dan menorehkan sejarah di level internasional.

5 hours ago
2
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5450750/original/096983600_1766159710-futsal_2222.jpg)

:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5445122/original/008550600_1765805179-IMG_2592.jpeg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5450748/original/017061400_1766159710-futsal_333.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/2239150/original/012381600_1528187204-20180606IQ_Indonesia_Vs_Thailand_26.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5449796/original/035480200_1766115641-20251218BL_Thailand_Vs_Vietnam_Final_Sepak_Bola_SEA_Games_2025-14.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452458/original/026186800_1766400662-Futsal_Indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452551/original/056547600_1766405638-WhatsApp_Image_2025-12-22_at_19.00.03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452515/original/092964200_1766403899-ATK_BOLANET_BRI_SUPER_LEAGUE_BIG_MATCH.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5452454/original/002793700_1766400491-wadadwa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5361596/original/000746300_1758788384-eliano.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452375/original/030924100_1766397484-G8w7ExZasAAON9O.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5332379/original/080278700_1756474110-20250829AA_Dewa_United_vs_Persija_Jakarta-04.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5384016/original/011082900_1760710024-Persita_vs_PSIM_-14.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346525/original/041578600_1757603956-Persijap-Mengintip-Peluang-Curi-Poin-di-Solo-1757592348.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3381757/original/008406700_1613736398-Persib_Bandung_-_Umuh_Muchtar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429811/original/069766600_1764645013-000_32U79NY.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312155/original/068813000_1754906267-1000195601.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5451643/original/056416700_1766320690-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-48.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244174/original/082255300_1749138695-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-21.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417976/original/049724300_1763555921-InShot_20251119_193350409.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451690/original/037321300_1766332972-1000329790.jpg)











:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






