Bola.com, Gianyar - Borneo FC gagal meraih kemenangan di pekan ke-26 BRI Liga 1 2014/2025. Tim berjulukan Pesut Etam itu menyerah 0-1 di kandang PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/3/2025) malam WIB.
Tuan rumah unggul lewat Abel Arganaraz (80'). Menerima umpan terobosan Ariel Nahuelpan, striker asal Argentina itu sukses membobol gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata.
Hasil minor ini membuat Borneo FC tidak beranjak dari peringkat kedelapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 38 angka. Perinciannya meraup 11 menang, lima imbang, serta 10 kali tumbang.
Sebaliknya, tambahan tiga poin membuat PSBS naik satu tingkat ke urutan 11 klasemen. Tim Badai Pasifik mengumpulkan 34 angka. Hasil dari sembilan menang, tujuh seri dan 10 kalah.
Ini menjadi kekalahan beruntun yang diderita Pesut Etam. Sebelumnya, mereka juga kalah di tangan Persis Solo dengan skor serupa. Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez mengakui timnya sedang dalam periode sulit.
"Beberapa hari ini memang sulit, kami menghadapi banyak tantangan. Saat ini, kami membutuhkan sebanyak mungkin pemain penting untuk membantu tim di lapangan," katanya.
"Tim bekerja sangat keras dan mempertahankan level penampilan. Level dan hari ini sedikit menurun, tetapi tentu saja ketika Anda harus membuat dua perubahan di babak pertama, itu akan selalu sulit dan menantang," sambung Joaquin.
Berita video pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, menyebut timnya bisa saja kalah jika tidak menutup ruang gerak satu pemain Persita Tangerang, Eber Bessa. Menurutnya, ia adalah pemain yang berbahaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Ditunggu Lawat Berat
Borneo FC tak ingin berlama-lama meratapi kekalahan ini. Sebab, tiga hari lagi mereka sudah ditunggu lawan yang tak kalah tangguh yakni Dewa United. Joaquin Gomez ingin anak asuhnya menjaga fokus dan tak melakukan kesalahan sendiri.
"Kami dihukum atas setiap kesalahan yang kami buat dan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami punya. Kami akan bermain dalam pertandingan lain dan kami harus bersiap untuk itu," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
"Tentu kami akan berjuang di laga selanjutnya karena hasil ini (lawan PSBS) adalah permainan yang menurut saya pantas kami dapatkan hasil yang lebih baik lagi," lanjutnya.
Mengurangi Kesalahan
Hal senada disampaikan bek muda Borneo FC, Rizdjar Nurviat. Pemain berusia 19 tahun tersebut mengajak rekan setim untuk bangkit dan berbenah jelang melawan Dewa United.
"Dewa United saat ini lagi ada di puncak performanya dan salah satu klub terbaik di liga ini juga. Jadi kita harus bisa mengurangi kesalahan dari tim kita sendiri dan harus lebih maksimal lagi di final third untuk bisa cetak gol," ucapnya.
Di sisi lain, Rizdjar juga merasa senang dan bangga akhirnya bisa melakukan debut di BRI Liga 1 musim ini. Pada laga kontra PSBS, dia dimainkan oleh sang pelatih selama 45 menit.
"Ini pembelajaran baru buat saya karena ini laga pertama saya di musim ini. Banyak yang masih harus dipelajari dan ini bukan hasil yang kita inginkan, tapi insyaAllah di laga berikutnya tim bisa dapat hasil yang lebih maksimal," harap Rizdjar.