Bola.com, Jakarta - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui apabila timnya tengah menghadapi sejumlah masalah menjelang duel melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-27 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Menjelang laga yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (12/3/2025) pukul 20.30 malam WIB itu, Gilbert Agius berharap PSIS tetap memberikan penampilan terbaiknya saat melawan Persebaya.
Meskipun demikian, juru taktik asal Malta itu tak menyebut secara spesifik soal masalah apa yang saat ini tengah menimpa Mahesa Jenar. Yang jelas, dia hanya ingin pemainnya tetap bermain dengan optimal.
“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik dengan masalah yang kami hadapi. Namun, saya tetap percaya bahwa para pemain akan memberikan pertandingan yang menarik,” kata Gilbert Agius, Selasa (11/3/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Pengaruhi Tim
Gilbert Agius sebetulnya menyadari bahwa setiap klub memiliki masalahnya tersendiri. Bahkan, klub besar juga tak bisa terhindar dari masalah ini. Namun, ia memahami apabila problem pasti akan berdampak pada tim.
“Semua klub punya masalah. Beberapa memiliki masalah yang kecil, ada juga yang punya masalah yang besar. Semua klub di dunia ini, bahkan klub-klub besar, saat punya masalah pasti itu akan mempengaruhi tim,” ujar Gilbert.
“Kami juga sama saja. Jika klub memiliki masalah, dampaknya bakal terasa ke tim. Namun, itu bukan jadi alasan. Kami harus tetap bertanggung jawab dan berusaha memberikan yang terbaik di lapangan,” lanjutnya.
Susah Raih Kemenangan
Performa PSIS Semarang memang sedang dalam titik yang mengkhawatirkan. Pasalnya, mereka sudah melewati lima pertandingan di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 tanpa berhasil mengamankan kemenangan.
Dari lima laga itu, anak asuh Gilbert Agius tercatat meraih tiga kekalahan melawan Dewa United (1-4), Persib Bandung (0-1), dan Persija Jakarta (0-2). Sedangkan dua laga lainnya berakhir imbang, yakni saat bersua PSM Makassar (1-1) dan Arema FC (2-2).
Dengan kata lain, Mahesa Jenar hanya mampu mengamankan dua poin saja dari lima laga ini. Padahal, persaingan di papan bawah sudah semakin panas karena semua kontestan ingin lolos dari degradasi.
Dekati Zona Degradasi
Sejauh ini, posisi PSIS Semarang sudah mendekati kritis. Pasalnya, mereka turun ke peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 23 poin dari 25 pertandingan. Mereka masih menyimpan dua laga dibanding peserta lainnya.
Namun, jumlah ini sudah sangat dekat dengan zona degradasi. Pasalnya, anak asuh Gilbert Agius hanya terpaut satu poin saja dari Semen Padang dan PSS Sleman yang saat ini berada di bawahnya alias zona degradasi.