Bola.com, Bandung - Apa momen yang paling ditunggu pencinta sepak bola nasional pada peralihan dari akhir musim ke awal musim Liga Indonesia? Jawabannya pasti "per-welcome-an" dari klub kebanggaannya.
Persib Bandung berhasil memuaskan dahaga pendukungnya, Bobotoh, yang sedikit merengut pasca-pelepasan delapan pemain asing yang berperan besar atas raihan juara BRI Liga 1 2024/2025.
Persib memulai pergerakannya di bursa transfer awal musim dengan memperkenalkan Saddil Ramdani melalui videotron di Jalan Ir. H. Juanda No. 52, Bandung, pada 11 Juni 2025 malam WIB.
Bobotoh berduyun-duyun berkumpul di pinggir jalan demi menyaksikan rekrutan pertama tim berjulukan Maung Bandung itu untuk BRI Liga 1 2025/2026.
"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk Bobotoh, dan pengumuman Saddil lewat videotron ini adalah simbol dari semangat baru kami," ujar Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, dinukil dari laman klub.
"Ini bukan sekadar gimmick, tapi bagian dari transformasi bagaimana Persib menyampaikan cerita kepada publik. Kami percaya, sepakbola bukan hanya soal pertandingan, tapi juga soal pengalaman dan kedekatan emosional," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berbagi Brosur, Lebih Dekat dengan Masyarakat
Pada 22 Juni 2025, Persib memilih menggunakan brosur yang dibagikan ke warga di tiga titik Kota Bandung dalam mempublikasikan kehadiran Hamra Hehanussa.
Flyer eksklusif yang menggambarkan wajah Hamra itu dibagikan secara serentak pada pukul 17.30 WIB hingga 18.00 WIB di sepanjang Jalan Braga, Jalan Lengkong, dan Summarecon Mall Bandung.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi Bobotoh dalam menyambut pemain baru. Setelah videotron, kini kami gunakan media yang lebih dekat dan personal, yaitu flyer fisik yang bisa langsung diterima Bobotoh di jalan. Ini bagian dari pendekatan kreatif dan emosional kami dalam setiap komunikasi," imbuh Adhi.
"Persib bukan hanya sebuah klub sepak bola. Persib adalah beyond football, ada sisi sportainment yang terus kami eksplorasi secara positif. Kami percaya bahwa sepak bola bisa hadir dalam berbagai bentuk interaksi, hiburan, dan momen emosional yang memperkuat ikatan dengan para pendukung," tuturnya.
Mobitron Keliling Kota Menyapa Warga
Alih-alih mengendur, kreativitas Persib setelah back to back kampiun BRI Liga 1 malah makin menjadi-jadi. Maung Bandung kini memilih mobile videotron atau mobitron sebagai sarana untuk merilis pemain barunya.
Wujud Wiliam Marcilio, mantan gelandang Arema FC, dan Luciano Guaycochea, sepupu dari Alexis Mac Allister, mejeng di mobitron yang mengelilingi titik keramaian kota Bandung di Lapangan Tegalega, Alun-Alun Kota Bandung, Jalan Braga, Pasar Baru, Taman Saparua, dan Taman Ade Irma Suryani Nasution pada Rabu (25/6/2025).
"Pemilihan mobile videotron merupakan bentuk strategi komunikasi kami untuk menjangkau Bobotoh lebih luas dan kontekstual," ungkap Adhi.
"Dengan mobilitas tinggi dan daya jangkau yang fleksibel, medium ini memungkinkan kami hadir langsung di titik-titik strategis Kota Bandung dan menyampaikan pesan secara visual yang kuat, menarik, dan efektif. Lebih dari itu, mobile videotron menghadirkan elemen kejutan yang memberi pengalaman baru bagi Bobotoh," terangnya.
Bangkitkan Memori Era Keemasan Media Cetak
Sehari berselang, cara Persib untuk lebih dekat dengan warga Bandung dilakukan dengan membangkitkan memori era keemasan media cetak. Peresmian Alfeandra Dewangga dan Julio Cesar diumumkan melalui Pikiran Rakyat.
PR, biasa Pikiran Rakyat disebut, adalah surat kabar yang lahir, besar, dan berbasis di Bandung. Perkenalan pemain baru Maung Bandung bukan sekadar konten, tetapi menjadi pengalaman yang berkesan dan memori yang bisa disimpan.
"Format satu halaman penuh ini menjangkau segmen audiens yang loyal, khususnya kalangan dewasa dan pembaca setia koran. Nilai sentimentalnya juga kuat, bisa dikliping, disimpan, dan didokumentasikan sebagai bagian dari sejarah yang bisa dikenang di kemudian hari," jelas Adhi.
"Kami tidak ingin menjadikan momen ini sekadar rutinitas tahunan, tetapi sebagai bagian dari perjalanan emosional dan kebanggaan bersama Bobotoh."
"Kami ingin setiap pengumuman pemain baru bukan hanya menyampaikan kabar, tapi menjadi pengalaman. Ini tentang menciptakan momen, bukan hanya momentum. Karena bagi kami, setiap rekrutan adalah bagian dari cerita besar yang kita bangun bersama Bobotoh," kata Adhi.