Jakarta, CNBC Indonesia — Ada 50 orang paling kaya di Indonesia berdasarkan data Forbes. Berdasarkan data per akhir 2024, mereka memiliki kekayaan US$ 263,57 miliar atau Rp 4.432 triliun (kurs Rp 16.820).
Ada empat perempuan yang menembus daftar yang didominasi oleh laki-laki tersebut. Kekayaan mereka berasal dari berbagai bidang, mencakup batu bara, sawit, hingga data center.
Lantas, siapa saja perempuan terkaya di Indonesia saat ini? Mengutip Forbes dan berbagai sumber lain, berikut jajaran perempuan terkaya RI.
Dewi Kam
Dewi Kam tercatat sebagai perempuan terkaya di Indonesia dan berada di urutan ke-10 dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes.
Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$4,8 miliar (Rp80,72 triliun) per Desember 2024. Adapun Dalam daftar Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), harta kekayaan Dewi turun menjadi US$ 4,6 miliar.
Sebagai informasi, Dewi merupakan pemilik saham minoritas di Bayan Resources. Dewi juga tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.
Di samping itu, perempuan berusia 73 tahun itu tercatat sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di British Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Lalu, berdasarkan laporan dari Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris dan punya peranan dalam PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Arini Subianto
Arini Subianto dikenal sebagai salah satu "ratu batu bara" RI. Pada 2024, Forbes menempatkan Arini dalam daftar wanita terkaya di Indonesia, dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp 33,63 triliun.
Dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Arini berada di urutan 29, di bawah Peter Sondakh dan di atas Putera Sampoerna serta keluarga.
Ia mewarisi kerajaan bisnis dari mendiang ayahnya, Benny Subianto. Benny adalah seorang konglomerat yang memiliki portofolio bisnis luas, mulai dari sektor perkebunan, pertambangan, hingga industri manufaktur. Setelah kepergiannya pada tahun 2017, Arini mengambil alih kendali perusahaan induk keluarga, yakni PT Persada Capital Investama.
Sebagai pemimpin Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk. yang telah berubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, salah satu grup perusahaan batu bara terbesar di Tanah Air. Selain itu, perusahaannya juga memiliki kepentingan di industri kelapa sawit, properti, serta sektor kesehatan dan teknologi.
Marina Budiman
Marina Budiman menjadi salah satu perempuan terkaya di RI, dengan pundi-pundi sebesar US$1,32 miliar (Rp22,19 triliun). Ia adalah Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), emiten penyedia data centre yang ia dirikan bersama Toto Sugiri.
Dalam daftar orang terkaya Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), Marina tercatat sebagai perempuan terkaya di Indonesia. Hal ini seiring dengan kenaikan harga saham DCII yang melesat lebih dari 300% dalam tiga bulan terakhir.
Kekayaan Marina tercatat melesat US$ 3,88 miliar sepanjang tahun berjalan atau menjadi US$ 5,2 miliar. Angka tersebut telah melampaui Dewi Kam yang duduk sebagai perempuan terkaya di Indonesia pada 2024 dan membuatnya menjadi orang terkaya ke-7 di Indonesia.
Marina saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII sejak tahun 2016. Sebelumnya, ia menjadi Direktur DCII pada tahun 2012. DCII sendiri didirikan Marina pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.
Ia mengawali karirnya sebagai Account Officer PT Bank Bali pada tahun 1985. Bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager pada tahun 1989 sampai tahun 2000, sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2000 sampai tahun 2008 dan sebagai Sales and Delivery Director pada tahun 2008 sampai tahun 2010.
Dia bekerja dengan Toto Sugiri di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.
Wirastuty Fangiono
Dalam daftar orang terkaya versi Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), Wirastuty Fangiono tercatat memiliki harta sebesar US$1,2 miliar atau Rp 20,18 triliun. Ia mengendalikan perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk. (FAPA), yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021.
Perusahaan itu didirikan pada tahun 1994 dan saat ini memiliki konsesi lebih dari 110.000 hektar perkebunan kelapa sawit di seluruh negeri.
Ia juga memiliki saham di First Resources, perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa saham Singapura yang dipimpin oleh adiknya, Ciliandra.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: