Demo Besar-besaran di RI, Begini Dampaknya ke Pedagang Online

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi demonstrasi yang meluas di Tanah Air turut berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Sejumlah pedagang yang memanfaatkan channel online mengaku mengalami penurunan penjualan dalam beberapa waktu terakhir. 

Pemilik toko online 'Vore Studio' yang berjualan di Shopee mengaku mengalami penurunan penjualan sekitar 30%-60% pada hari-hari awal demo. Vore Studio merupakan UMKM yang menjajakan aksesori fesyen seperti anting dan kalung. 

"Lumayan berpengaruh di beberapa hari awal demo. Penjualan jadi menurun walaupun secara traffic masih tetap sama seperti biasanya, tetapi kemungkinan konsumen memilih produk yang penting terlebih dahulu," kata dia kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (2/9/2025).

Kendati demikian, dalam beberapa hari terakhir penjualan Vore Studio sudah mulai mengalami pemulihan.

"Penjualan akhirnya naik kembali di 2-3 hari belakangan," ia menjelaskan.

Cerita lain juga diungkapkan Trie Marnita (31), pemilik bisnis kuliner 'Ayamnya Bik'ud'. Ia baru merintis usahanya sejak Juli 2025, pasca resign dari kantor lamanya. 

Ia mengatakan bisnisnya memang belum stabil. Namun, dampak demo dirasakan karena sempat tidak ada pembeli sama sekali. 

"Ada banget [dampak demo], karena memang masih baru jadi belum terlalu stabil. Semenjak demo jadi enggak ada yang beli sama sekali. Adapun kemarin 1 orang tapi fiktif kata abang Grab-nya," kata perempuan yang kerap disapa Nita kepada CNBC Indonesia. 

"Driver juga sepi dan traffic di platformnya juga sepi banget. Asumsiku sih karena fokus pada ke demo," ia menambahkan.

Untuk pengantaran, Nita mengaku tidak mengalami kendala. Sebab, skala pengantaran jualannya belum terlalu luas dan tidak berada di lokasi demonstrasi.

"Tapi driver yang lalu lalang di tempatku juga sepi banget. Saat belanja kebutuhan logistik ke pasar kemarin sangat ramai, entah karena masyarakat emang panic buying atau engga, juga kurang paham," ia mengungkapkan.

Bantu Ojol dan Penjual UMKM

Dalam beberapa hari terakhir, muncul gerakan untuk membantu para pengemudi ojek online (ojol). Pengguna media sosial mencoba memesan makanan dan memberikannya kepada para driver yang juga terdampak demo.

Sejumlah netizen mengunggah tangkapan layar telah melakukan hal tersebut. Gerakan ini juga dilakukan oleh sejumlah pengguna yang berasal dari luar Indonesia.

Akun @sighyam mengajak pengguna Grab di luar negeri untuk bisa memesan makanan hingga kebutuhan medis lewat aplikasi. Kemudian, ia menginstruksikan agar pesanan bisa dibagikan langsung kepada para driver.

Ajakan ini disambut positif oleh banyak pengguna luar Indonesia. Mereka membagikan telah melakukan gerakan solidaritas tersebut.

"Mengirim banyak botol air kepada driver Grab di Indonesia from Filipina, tetap terdehidrasi," tulis netizen dari Filipina bernama @neuroAnjiolina sambil membagikan tangkapan layar pesanan dia di aplikasi Grab.

Seruan untuk tetap berbelanja di UMKM juga digaungkan melalui media sosial. Salah satunya akun Instagram @ussfeed menyerukan untuk mendukung UMKM dan ojol dalam masa-masa sulit ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perdana di Indonesia, Shopee Gelar Reality Show 'Jagoan UMKM'

Read Entire Article
| | | |